Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, heran dengan gol penalti pertama yang didapatkan oleh Juventus U-17 pada laga uji coba Kamis (16/1/2020).
Menurut pandangan Dennis Wise, proses Juventus U-17 mendapatkan hadiah penalti tidak layak.
Seperti diketahui, Si Nyonya Tua mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah bek Garuda Select, Dodi, menjatuhkan pemain Juventus U-17, Nicolo Turco, pada menit ke-19.
Baca Juga: Diwarnai Dua Penalti, Garuda Select Kalah Tipis dari Juventus U-17
Nicolo Turco yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol ke gawang Garuda Select.
Selang dua menit kemudian, Bagus Kahfi mampu menyamakan skor menjadi 1-1 setelah menerima umpan David Maulana.
Pada babak kedua, Juventus U-17 kembali mendapatkan penalti dan mampu mencetak gol kedua lewat Luis Hasa, skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
"Saya akui gol penalti kedua yang diciptakan Juventus U-17 memang benar penalti. Tetapi untuk gol penalti pertama, itu tidak benar terjadi," kata Dennis Wise seperti BolaSport.com kutip dari akun instagram Garuda Select.
Walaupun menelan kekalahan, Dennis Wise tidak kecewa dengan Garuda Select.
Eks pemain Chelsea itu menilai anak-anak asuhnya sudah menunjukkan permainan terbaik.
Baca Juga: Hadapi Inter Milan U-17, Garuda Select Harus Bermain Lebih Tenang
Bahkan, Juventus U-17 cukup kerepotan meladeni permainan Bagus Kahfi dkk.
Terbukti kedua gol Juventus U-17 hanya lahir dari tendangan penalti.
"Anak-anak bermain bagus saat melawan Juventus U-17 yang merupakan tim akademi terbaik di Italia," kata Dennis Wise.
"Juventus U-17 juga diperkuat oleh salah satu pemain timnas junior Italia," tutur pria asal Inggris itu mengakhiri.
Setelah menghadapi Juventus U-17, Garuda Select akan melawan Inter Milan U-17 di Sunning Youth Development Center, Milan, Italia, Rabu (22/1/2020).
Melawan Inter Milan U-17 menjadi uji coba ketiga Garuda Select setelah sebelumnya menekuk Torino U-17 dan kalah dari Juventus U-17.