Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis asal Kanada, Denis Shapovalov, lebih memilih mundur dari Australian Open 2020 daripada bermain di tengah asap.
Kualitas udara yang buruk akibat bencana kebakaran hutan menyebabkan masalah terhadap keberlangsungan turnamen Australian Open 2020.
Petenis putri asal Slovakia, Dalila Jakupovic, telah merasakan secara langsung dampak kualitas udara yang buruk.
Jakupovic hampir pingsan saat melawan petenis asal Swiss, Stefanie Vogele, di babak kualifikasi Australian Open 2020.
Berhasil memenangkan set pertama dengan skor 6-4, Jakupovic justru mundur karena sempat mengalami masalah pernapasan.
Kurang idealnya kondisi di lapangan menjadi perhatian para petenis yang terlibat.
Denis Shapovalov menjadi salah satu pihak yang vokal terhadap kasus buruknya kualitas udara di tengah gelaran Australian Open 2020.
Shapolavov pun mengancam bakal mengundurkan diri dari ajang Grand Slam tersebut apabila panitia memaksa turnamen tetap digelar meski membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Cal Crutchlow Merasa Aneh Usai Sampaikan Keinginan Pensiun Tahun Ini
"Saya tidak akan bermain," kata Shapovalov, dilansir BolaSport.com dari Telegraph.co.uk.
"Memang itu ajang grand slam, tetapi saya tidak ingin mempertaruhkan hidup, kesehatan saya dengan bermain di tengah kondisi seperti ini," jelas Shapovalov.
Denis Shapovalov pernah menduduki peringkat 13 di dunia, dan dia juga merupakan pemain termuda kelima yang berhasil berada di 100 besar peringkat ATP.
"Jika keadaan menjadi buruk, saya pikir semua orang yang terlibat di lapangan akan merasa tidak senang," tambah Shapovalov.
Babak utama Australian Open 2020 akan digelar mulai Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Dominasi Ganda Putri Jepang di Istora Runtuh oleh Si Kuda Hitam