Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menggilanya ganda putri non-unggulan di Indonesia Masters 2020 membawa berkah bagi tuan rumah. Sebab, kans juara kini lebih besar.
Penantian panjang Indonesia melihat pasangan ganda putrinya berjaya di negara sendiri berpeluang untuk berakhir di Indonesia Masters 2020.
Sebab, sudah lama waktu berlalu semenjak pasangan srikandi Merah Putih menempati podium teratas di depan pendukungnya sendiri.
Jika berbicara Indonesia Masters, terakhir kali ganda putri tanah air menyabet titel juara adalah pada 2014.
Trofi terakhir itu datang dari Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa. Mereka sukes memenangi turnamen yang saat itu masih berada di level Grand Prix Gold.
Sebenarnya sudah ada dua kesempatan bagi Indonesia untuk memperpendek puasa gelar.
Pasangan emas, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polli, lolos ke final Indonesia Masters 2015. Namun mereka tumbang di tangan Tan Yuanting/Yu Yang.
Tampilnya ganda putri Indonesia di final terulang pada 2018 melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sayangnya, Greysia/Apriyani juga takluk dari lawannya.
Baca Juga: Hasil Indonesia Mastes 2020 - Taklukkan Juara SEA Games, Marcus/Kevin ke Final
Kesempatan kedua kini datang bagi Greysia/Apriyani di Indonesia Masters 2020.
Greysia/Apriyani kembali menjejakkan kaki di final setelah menumbangkan unggulan kelima asal Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Finalis Indonesia Masters tahun lalu dikalahkan Greysia/Apriyani dalam duel ketat selama dua gim. Skor 21-19, 21-15 bagi keunggulan wakil tanah air menutup laga.
Peluang Greysia/Apriyani menjadi juara terbilang besar. Sebab, lawan yang akan dihadapi bukan wakil Jepang yang menjadi momok bagi mereka.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Dominasi Ganda Putri Jepang di Istora Runtuh oleh Si Kuda Hitam
Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan non-unggulan Maiken Fruergaard/Sara Thygsen (Denmark) pada final Indonesia Masters 2020.
Selain ranking yang lebih baik, rekor pertemuan yang impresif menjadi alasan Greysia/Apriyani lebih dijagokan ketimbang Fruergaard/Thygsen.
BWF mencatat bahwa lima pertemuan antara Greysia/Apriyani dan Fruergaard/Thygsen berakhir dengan kemenangan bagi wakil Indonesia.
Meski begitu, Greysia/Apriyani tak boleh lengah. Pasalnya, Fruergaard/Thygsen melaju ke final dengan membalikkan prediksi orang banyak.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Greysia/Apriyani Bertarung Sampai Kaki Panas
Juara bertahan Indonesia Masters, Misako Matsutomo/Ayaka Takahashi, menjadi korban Fruergaard/Thygsen pada babak semifinal.
Fruergaard/Thygsen menggagalkan asa Matsutomo/Takahashi merebut trofi ketiga di Indonesia Masters dengan kemenangan 20-22, 20-22.
Mundur ke babak kedua, ada Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang juga dipaksa menyerah oleh Fruergaard/Thygsen dengan skor 18-21, 23-21, 21-10.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota jelas bukan lawan sembarangan mengingat mereka pernah menjadi ganda putri ranking satu dunia.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Kim So-yeong Puji Permainan Apriyani Rahayu
Dilihat dari rekor pertemuan pun bakal lebih mengkhawatirkan apabila Greysia/Apriyani harus menghadapi kedua andalan Negeri Sakura itu.
Dengan Fukushima/Hirota, ada catatan 2 kemenangan dan 7 kekalahan yang dimiliki Greysia/Apriyani sepanjang pertemuan di turnamen resmi BWF.
Sementara dengan Matsutomo/Takahashi rekornya lebih buruk lagi.
Greysia/Apriyani sudah 2 kali mengalahkan Matsutomo/Takahashi, namun ada 7 kekalahan yang diderita dari lawan yang sama.
Pertandingan antara Greysia/Apriyani dan Fruergaard/Thygsen di final Indonesia Masters 2020 akan digelar pada Minggu (18/1/2020).