Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Segera IPO, Persija Yakin Bisa Lebih Sukses dari Bali United

By Muhammad Robbani - Minggu, 19 Januari 2020 | 21:30 WIB
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi memberikan kata sambutannya saat peresmian saham Bali United, Senin (17/6/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta percaya diri timnya bakal sukses melantai di bursa saham alias Initial Public Offering (IPO).

Sejumlah gebrakan sudah dilakukan seperti mendatangkan pemain-pemain bintang dan merestrukturisasi jajaran manajemen.

Sejauh ini Persija sudah merekrut Alfath Fathier, Otavio Dutra, Evan Dimas, Rafli Mursalim, dan Marco Motta.

Sementara itu, Ferry Paulus dan Ardhi Tjahjoko digeser menjadi Direktur Olahraga dan Penasihat tim.

Baca Juga: Gebrakan Besar Persija Jakarta di 2020 demi Mengejar Target IPO

Jabatan Presiden kemudian diberikan kepada Mohamad Prapanca, sedangkan posisi manajer dipercayakan kepada legenda Persija, Bambang Pamungkas.

Dengan kehadiran pemain-pemain berkelas dan perombakan jajaran manajemen, Persija bertekad menunjukkan ambisi serius mereka untuk terjun ke bursa saham.

Dengan segala nama besar klub dan dukungan fanatik The Jakmania, Persija yakin memiliki segala-galanya untuk bisa sukses.

Baca Juga: Persija Jakarta Cetak Rekor Penonton Terbanyak se-Asia Tenggara

Bahkan mereka juga yakin bakal melebihi Bali United yang sudah lebih dulu IPO pada Juni 2019.

"Memang Bali Unitedd lebih dulu. Tetapi value Persija sangat luar biasa, besar sekali," kata Ferry Paulus kepada wartawan.

Mochamad Harry Prasetya/Bolasport.com
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus

"Karena kami adalah salah satu pendiri PSSI, pendiri sepak bola Indonesia. Kemudian Persija punya suporter sangat besar," ujarnya menambahkan.

"Kami sangat optimistis bahwa IPO kami akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan klub Indonesia lainnya," katanya lagi.

Sebenarnya, rencana ini sudah lama digaungkan manajemen Persija sebelum bergulirnya Liga 1 2019.

Hanya saja, justru Bali United yang terkesan sunyi soal rencana ini yang lebih dulu mendahului rencana Persija.

Namun Ferry Paulus punya alasan, timnya akan mencari momen yang tepat untuk mengambil keputusan IPO.

"Sepemahaman saya, IPO bisa terpengaruh isu ekonomi yang beredar. Contoh isu ramai saat ini seperti (kasus korupsi) Jiwasraya dan Asabri," tutur Ferry Paulus.

"Itu tentunya akan sangat berpengaruh terhadap interaksi saham. Kami juga mau memposisikan saat landing di IPO, suasana harmonis," ucapnya.

"Dalam keadaan yang bagus, sehingga nilai saham Persija betul-betul mengkilap," katanya lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Resmi rek. Selamat Makan ... . #persebaya #bonek #bonekmania #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P