Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Start bagus dilakukan Quique Setien dalam kariernya menjadi pelatih Barcelona.
Quique Setien ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada 13 Januari lalu menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.
Tidak sedikit yang meragukan kapasitas Setien menangani Barcelona mengingat rekam jejaknya yang belum pernah melatih tim besar.
Akan tetapi, dalam laga debutnya pada pekan ke-20 Liga Spanyol, Minggu (19/1/2020) di Camp Nou, Setien menunjukkan potensi yang dibawanya ke Barcelona.
El Barca memang hanya menang 1-0 atas Granada.
Akan tetapi, dari segi jalannya permainan, Barcelona sangat mendominasi pertandingan tersebut.
Barcelona memegang penguasaan bola sampai 82,6%.
Bukan itu saja, Barcelona sampai membuat 1.005 operan dengan akurasi mencapai 92%.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Kaki 'Lemah' Messi Jadi Penentu Kemenangan Barcelona
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo Ukir Sejarah Baru, Juventus Jauhi Inter Milan
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Quique Setien menjadi pelatih kedua Barcelona yang membawa timnya memegang penguasaan bola tertinggi di Liga Spanyol sejak 2005-2006.
Angka penguasaan bola 82,6% hanya kalah dari pencapaian Pep Guardiola.
Pada 2011, dalam laga melawan Racing Santander, Guardiola membawa Barcelona memegang penguasaan bola 84%.
Di tahun yang sama, Guardiola juga pernah membawa Barca memegang ball possession sampai 83,9% dalam pertandingan melawan Levante.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - Lewandowski dan Werner Samai Rekor Der Bomber
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Dua Kali Dibikin Sial VAR, Liverpool Sikat Man United
Dalam debutnya, Setien langsung mampu membawa Barcelona tampil sebagus era Guardiola dilihat dari kemampuan tim menguasai bola.
Era Guardiola sendiri sangat sukses dengan menghasilkan 14 trofi lokal maupun internasional dalam selang hanya 4 tahun sejak 2008 hingga 2012.
Tidak mengherankan jika Setien mampu membawa Barcelona tampil sedominan itu.
Musim lalu dengan materi pemain seadanya, Setien bisa membawa Real Betis menjadi tim dengan penguasaan bola tertinggi kedua di Liga Spanyol.