Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, mengklaim Deontay Wilder bakal mampu menundukkan Anthony Joshua dalam dua ronde.
Anthony Joshua dan Deontay Wilder sebelumnya pernah akan bertemu di atas ring tinju untuk menggelar pertandingan unifikasi.
Akan tetapi, tidak adanya kesepakatan biaya membuat pertarungan Joshua vs Wilder batal.
Meski begitu, Tyson Fury sebenarnya punya prediksi mengenai pemenang duel Joshua vs Wilder.
Baca Juga: Mulai Pekan Ini, Simak Jadwal Peluncuran Tim Pabrikan MotoGP 2020
Jika keduanya bertarung, petinju berjulukan Gypsy King ini menilai Wilder bakal mampu mengalahkan Joshua.
Mengejutkannya, petinju berusia 31 tahun itu menyebut Wilder akan mampu menumbangkan Joshua hanya dalam dua ronde.
"Saya pikir Wilder akan mengalahkan Joshua dalam dua ronde dan saya tak bermaksud mengkritik Joshua," kata Fury kepada TheMacLife yang dikutip BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Saya pikir Joshua dibuat untuk bertarung dengan Wilder. Seorang petinju yang besar dan berat serta selalu bergerak maju," kata Fury melanjutkan.
Setelah kalah dari Andy Ruiz Jr., Joshua tampil lebih baik dalam rematch yang berlangsung pada Desember lalu.
Tetapi, Fury mengaku tak terkesan pada penampilan tersebut.
"Jujur saja itu bukan sebuah penampilan yang bagus," kata Fury lagi.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Tyson Fury Ingin Bertinju dengan 3 Petinju Ini
Saat ini, Tyson Fury dijadwalkan akan melakoni rematch melawan Deontay Wilder di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (22/2/2020).
Pertandingan itu akan menarik lantaran keduanya belum pernah menerima kekalahan dalam karier tinju profesional mereka.
Fury juga pernah ingin bertarung dengan Joshua dan Dillian Whyte sebagai rencana sebelum dirinya pensiun.
Dia merasa tidak memiliki tantangan lagi untuk membuktikan sesuatu.
"Setelah beberapa pertandingan terakhir, saya tidak berpikir ada banyak lagi yang harus saya buktikan dan tidak banyak lagi yang harus saya lakukan," ujar Fury.
"Jadi, saya mungkin akan lima tahun rihat dari tinju dan kembali pada usia 36 tahun," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Nurmagomedov Ogah Lawan McGregor, Presiden UFC: Itu karena Benci Saja