Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Neymar dikabarkan bertanya kepada mantan rekan setimnya di Barcelona tentang pelatih baru Quique Setien.
Barcelona baru saja menunjuk Quique Setien sebagai pelatih abru mereka menggantikan posisi Ernesto Valverde.
Laga debut Quique Setien bersama Barcelona ditandai dengan kemenangan 1-0 atas Granada pada pekan ke-20 Liga Spanyol, Minggu (19/1/2020).
Gaya bermain tiki-taka ala Barcelona dinilai kembali lahir berkat sentuhan dari Setien.
Baca Juga: Kian Dekat ke Man United, Fernandes
Kemenangan El Barca bersama Setien rupanya terdengar hingga ke telinga mantan pemain mereka, Neymar.
Neymar yang saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain rupanya turut dibuat penasaran dengan kepelatihan eks pelatih Real Betis tersebut.
Mengingat Neymar pernah bermain di Barcelona selama 4 musim mulai 2013-2017 dengan mempersembahkan dua gelar Liga Spanyol, 3 trofi Copa del Rey dan satu trofi Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari El Confidencial, penyerang asal Brasil tersebut sempat menanyakan perihal Setien kepada mantan rekannya yang menjadi pemimpin di ruang ganti Barcelona.
Baca Juga: Van Dijk Sebut Pertahanan Liverpool Membaik karena Kerja Sama Tim
Neymar bertanya mengenai kesan awal mereka bekerja sama bareng Setien.
Responsnya sepenuhnya positif, meskipun banyak yang tidak senang dengan cara dewan klub memecat Ernesto Valverde.
Mereka senang dengan sistem baru di bawah Setien dan komentarnya yang mampu menyentuh sejumlah pemain tertentu.
Rasa penasaran tersebut memancing spekulasi kembali soal kepulangan pemain 27 tahun tersebut ke Barcelona pada musim panas 2020 mendatang.
Baca Juga: Eks Kiper Liverpool Ditimpuk Flare, Kompany Marahi Fan Anderlecht
Namun kepulangan Neymar ke Camp Nou tidaklah mudah mengingat Paris Saint-Germain tengah menikmati ketajamannya di Liga Prancis musim 2019-2020.
Neymar saat ini telah menyarangkan 15 gol dari 15 penampilannya bersama Paris Saint-Germain di semua kompetisi.
Terlebih tugas utama Setien di Barcelona bukanlah untuk memulangkan Neymar melainkan membawa timnya menyapu bersih gelar musim ini.