Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemkot Surabaya Coba Redakan Polemik Persebaya yang Tak Diizinkan Pakai Stadion GBT

By Bayu Chandra - Selasa, 21 Januari 2020 | 20:45 WIB
Para pemain Persebaya berlari keliling lapangan sebelum memulai latihan perdana selama Ramadhan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 7 Mei 2019. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mencoba meredakan masalah yang sedang dihadapi Persebaya Surabaya terkait tidak diizinkannya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.

Persebaya Surabaya terus berusaha keras agar dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai homebase utama mereka di Liga 1 2020.

Namun, keinginan tersebut tidak akan mudah, mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum bisa memberikan izin kepada Persebaya Surabaya karena Stadion GBT akan direnovasi sebagai persiapan menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Terkait polemik Persebaya Surabaya yang tidak diizinkan menggunakan Stadion GBT sebagai markas mereka di Liga 1 2020, Wakil Walikota Surabaya,Whisnu Sakti Buana menyampaikan pendapat.

Baca Juga: Bali United dan Kutukan Klub Indonesia di Liga Champions Asia

Wakil Walikota Surabaya yang juga merupakan Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba meredakan persoalan.

Dilansir BolaSport.com dari laman Surya, Whisnu mengatakan perlu duduk bareng seluruh pihak agar mendapatkan solusi terbaik.

Persoalan ini perlu diselesaikan dengan duduk bersama baik manajemen, Pemkot Surabaya maupun pihak keamanan terkait opsi nantinya jika tidak berlaga di Stadion GBT.

Baca Juga: Bali United Gagal Tembus LCA 2020, Asa Persebaya Main di Piala AFC Pupus

"Kita harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," kata Whisnu.

Menurut Whisnu, ada dua kepentingan yang harus tetap dicarikan solusi terbaik.

Pada satu sisi, Surabaya sedang berbenah menuju Piala Dunia U-20 2021. Sedangkan sisi lain, Persebaya dan Bonek adalah kebanggaan warga Surabaya.

Sedangkan di sisi lain, Persebaya Surabaya dan Bonek adalah kebanggaan warga Surabaya.

"Karena satu sisi memang mengapa Surabaya sebagai house Piala Dunia U-20 itu karena memang ada Bonek, Persebaya sebagai nama besar dan ini harus kita carikan win-win solution buat semua," ucap Whisnu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Quique Setién menghidupkan kembali gaya passing Barcelona di laga perdananya. . #barcelona #fcbarcelona #laliga #ligaspanyol #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P