Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, menyebut Oleksandr Usyk adalah petinju hebat yang kini sudah ke divisi kelas berat.
Usai menumbangkan Tony Bellew pada November 2018 silam di nomor cruiseweight, Oleksandr Usyk langsung beralih ke heavyweight.
Oleksandr Usyk sebetulnya mengalami kendala saat berpindah ke divisi kelas berat.
Sebelumnya, petinju berusia 33 tahun ini sempat dijadwalkan bertanding melawan Carlos Takam pada Mei 2019 lalu, namun, batal lantaran Usyk mengalami cedera bisep.
Baca Juga: Habis Kontrak, McLaren dan Fernando Alonso Benar-Benar Berpisah
Lalu, Usyk kembali dipersiapkan untuk bertanding kontra Tyrone Spong. Lagi-lagi batal karena Spong positif mengandung zat terlarang.
Kemudian Spong digantikan Chazz Witherspoon untuk melawan Usyk.
Beruntung, Usyk mendapat hasil positif tatkala menjalani debut di nomor kelas berat usai menumbangkan Witherspoon di ronde ketujuh.
Saat ini, dia akan menjadi penantang wajib yang disodorkan WBO untuk bertemu Anthony Joshua.
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Leo/Daniel Siap All Out Saat Hadapi 'Perang Saudara' pada Babak Pertama
Kedatangan Usyk ke kelas berat langsung disambut Anthony Joshua dengan tangan terbuka.
"Kami bermaksud bisnis. Kami ingin berjuaran yang terbaik. Saya pergi ke pertemuan (membahas pertandingan melawan Usyk) itu," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dia adalah kelas cruiserweight terbaik yang pernah kami lihat dan saya ingin bersaing dengannya (saat dia) menjadi kelas berat. Orang mengatakan 'dia kelas cruiserweight', tapi lihat apa yang dilakukan Evander Holyfield, petinju fenomenal.
"Siapa yang mengatakan bahwa Usyk tidak dapat terus melakukan hal-hal hebat. Tetapi sebelum mengetahui potensi itu, dia harus menang dengan pria-pria kuat di divisi ini. Saya akan menjadi yang pertama menantangnya," katanya melanjutkan.
Ditanya apakah pertarungan berikutnya akan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, Joshua berkata itu adalah kesempatan yang bagus.
"Mengapa tidak. Kesempatan yang bagus. Memiliki kesempatan untuk pergi ke Tottenham adalah berkah. Jika Tottenham terbuka, maka itu adalah Tottenham," ucap Joshua.
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Lolos ke Babak Utama, Bagas/Fikri Akui Power Wakil Taiwan