Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan Australian Open asal Jepang, Naomi Osaka, mengaku belum terbiasa berbincang dengan para bintang olahraga tenis.
Naomi Osaka adalah petenis putri asal Jepang yang pernah menduduki peringkat 1 dunia menurut Asosiasi Tenis Wanita (WTA).
Osaka terkenal karena memiliki servis yang hebat.
Pada ajang US Open 2018 Osaka berhasil memberikan kejutan dengan merebut gelar juara dan mengalahkan Serena Wiliams (Amerika Serikat) di final.
Pada saat itu usai Osaka masih 20 tahun dan berhasil mengalahkan pemilik 23 gelar Grand Slam, Williams dengan skor, 6-2, 6-4.
Meski pernah dua kali meraih gelar Grand Slam yaitu ketika US Open 2018 dan Australian open 2019, tak mebuat Osaka akrab dengan petenis lainnya.
Dilansir BolaSport.com dari tennisworldusa.org, pada hari senin 20 januari 2020, pada saat wawancara pra-pertandingan, Osaka mengaku dia tidak memiliki keberanian untuk memulai pembicaraan dengan Roger Federer, Rafael Nadal, atau Serena Williams.
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Langsung Kalah, Ketut/Tania Berjanji Perbaiki Sektor Pertahanan
"Aku hanya menatap mereka dari kejauhan," ucap Osaka.
"Jika saya berbicara dengan Serena, dan dia berbicara kepada saya, saya akan terkejut lalu tidak bisa berbicara lagi karena gugup," tambah Osaka.
"Untuk mengatakan, 'hai, apa kabar?', saya harus berusaha sangat keras untuk memberanikan diri, karena bagi saya itu sangat aneh. Dia adalah orang yang saya kagumi dan inspirasi saya bermain tenis, dan setelah kejadian di US Open dia masih begitu baik kepada saya," imbuh Osaka.
"Ini aneh, kita bertanding satu sama lain, kita sangat kompetitif, tapi kemudian di luar lapangan harus bertemu lagi satu sama lain setiap minggu," tutur Osaka.
Baca Juga: Australian Open 2020 - Rafael Nadal Tak Pedulikan Rekor Roger Federer
Sementara itu di ajang Australian Open 2020, Naomi Osaka memulai turnamen dengan baik.
Pada babak pertama, Osaka mengalahkan Marie Bouzkova (Republik Ceska), dengan skor 6-2, 6-4.