Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zarco pernah mengaku tidak tertarik bergabung bersama tim Reale Avintia karens tim itu bukanlah tim papan atas di MotoGP.
Avintia sebelumnya adalah tim privateer alias tim independen sebelum akhirnya Ducati pada November 2019 lalu menjadikan mereka sebagai tim satelit.
Zarco yang tidak memiliki pilihan lain di MotoGP akhirnya mau menerima Avintia karena adanya sebuah jaminan dukungan dari pihak Ducati.
“Ketakutan awal saya telah hilang karena Ducati berkomitmen dengan saya secara pribadi, nama tim selalu Avintia, tapi kami tahu tidak demikian," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Bos Ferrari Sebut Persaingan Formula 1 Musim 2020 Paling Berat
Johann Zarco pun sudah meminta maaf atas sikapnya dulu yang pernah menyepelekan tawaran dari Avintia Racing.
"Saya meminta maaf kepada para mekanik Avintia dan Ruben Xaus (pemilik tim) atas komentar negatif saya," tuturnya menjelaskan.
"Mereka berkata saya tidak salah dan dalam situasi saya adalah normal untuk tidak menginginkan Avintia," kata Zarco mengakhiri.
Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Setelah Jorge Masvidal Menantangnya Bertarung