Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Johann Zarco meminta maaf kepada tim Reale Avintia Racing atas komentar negatif yang pernah dia lontarkan sebelumnya.
Musim 2019 menjadi periode sulit bagi Johann Zarco, tepatnya ketika menjalani musim pertamanya sebagai pembalap Red Bull KTM.
Ya, dengan motor balap KTM RC16, rider asal Prancis itu gagal mewujudkan harapan untuk membawa timnya bersinar pada MotoGP 2019.
Kesabaran Zarco pun habis. Selepas finis ke-11 di GP San Marino, dia memutuskan menyudahi kontraknya bersama Red Bull KTM lebih dini.
Baca Juga: Mengejutkan, Conor McGregor Puji Donald Trump: Presiden Fenomenal!
Keinginan Zarco tidak bertepuk sebelah tangan, tatkala KTM kemudian mempercepat jalan keluar Zarco dengan mendepaknya dari tim sejak seri balap berikutnya di Aragon.
Setelah berpisah dengan KTM, juara dunia Moto2 musim 2015 dan 2016 tersebut mendapatkan kesempatan kedua bersama LCR Honda.
Nasib masa depan Zarco di kelas MotoGP terkatung-katung hingga akhirnya dia memilih bergabung bersama Reale Avintia Racing untuk musim depan.
Keputusan Zarco bergabung dengan Avintia membuatnya mendapat cibiran karena dinilai telah menjilat ludah sendiri.
Zarco pernah mengaku tidak tertarik bergabung bersama tim Reale Avintia karens tim itu bukanlah tim papan atas di MotoGP.
Avintia sebelumnya adalah tim privateer alias tim independen sebelum akhirnya Ducati pada November 2019 lalu menjadikan mereka sebagai tim satelit.
Zarco yang tidak memiliki pilihan lain di MotoGP akhirnya mau menerima Avintia karena adanya sebuah jaminan dukungan dari pihak Ducati.
“Ketakutan awal saya telah hilang karena Ducati berkomitmen dengan saya secara pribadi, nama tim selalu Avintia, tapi kami tahu tidak demikian," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Bos Ferrari Sebut Persaingan Formula 1 Musim 2020 Paling Berat
Johann Zarco pun sudah meminta maaf atas sikapnya dulu yang pernah menyepelekan tawaran dari Avintia Racing.
"Saya meminta maaf kepada para mekanik Avintia dan Ruben Xaus (pemilik tim) atas komentar negatif saya," tuturnya menjelaskan.
"Mereka berkata saya tidak salah dan dalam situasi saya adalah normal untuk tidak menginginkan Avintia," kata Zarco mengakhiri.
Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Setelah Jorge Masvidal Menantangnya Bertarung