Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apriyani Rahayu, Uang Rp 200 Ribu, dan Pensiunnya Greysia Polii

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 Januari 2020 | 05:30 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium kampiun bersama medali emas yang diraih usai memenangi laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Penampilan cemerlang Apriyani Rahayu dalam dua turnamen pada 2020 membuat pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, mulai memikirkan masa depannya.

Partner Apriyani Rahayu saat ini, Greysia Polii sudah berusia 32 tahun dan dinilai akan segera pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya belum bisa melihat siapa yang cocok dipasangkan dengan Apri. Kalau secara teknik, yang mendekati Apri sih ada, tetapi secara mental dan kemauan, belum ada," kata Eng Hian seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas. Dia datang dengan hanya punya raket dan uang Rp 200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap," aku Eng Hian.

Ucapan tersebut dibuktikan Apriyani hingga sekarang.

"Tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama. Kenapa Apri pada saat dipasangkan dengan Greysia langsung cocok? Karena kemauannya kuat," ucap Eng Hian.

Baca Juga: Pelatih Dukung Pemain Ganda Putri Indonesia Main Rangkap seperti Apriyani

"Secara teknik saat itu dia masih jauh ketinggalan dari Greysia. Tetapi, dia bisa mengimbangi karena kemauannya mau belajar, mau menangnya kuat."

Saat ditanya butuh waktu berapa lama lagi untuk mencetak ganda putri andalan setelah Greysia/Apriyani, Eng Hian menjelaskan paling cepat pada 2022 baru terlihat.

"Dengan catatan, kalau diberikan program dan programnya bisa berjalan tanpa kendala berarti," ujar Eng Hian.

Ke depan, Eng Hian berharap Greysia/Apriyani tidak puas begitu saja karena perjuangan belum selesai.

Baca Juga: Ketika Greysia/Apriyani Diminta Memilih Berhenti atau Lanjut ke Olimpiade 2020

"Setelah bertanding, saya tidak menyampaikan apa-apa karena memang setelah juara ya mulai dari nol lagi. Target utama mereka kan lebih dari ini," kata peraih medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004 ini.

"Dalam hati tentu saya bangga sama mereka, luar biasa. Tetapi, saya enggak mau mereka puas di sini, jadi biasa saja. Habis juara, bagus, tapi itu di depan masih ada olimpiade, target yang lebih besar lagi."

Setelah Indonesia Masters, Greysia/Apriyani belum diketahui akan turun pada turnamen apa. 

Semula, Greysia/Apriyani dijadwalkan tampil pada Thailand Masters 2020. Namun, mereka memutuskan mundur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

COYG.... . #arsenal #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P