Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan akan memperbaiki operan-operan pemain timnas U-19 Indonesia.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong ketika 25 pemain timnas U-19 Indonesia menjalani sesi pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
Timnas U-19 Indonesia terus digembleng untuk persiapan tampil di Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan pada Oktober mendatang.
Selama pemusatan latihan di Thailand, beberapa program mulai diterapkan oleh Shin Tae-yong kepada pemain timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Kiper Timnas U-19 Indonesia Ungkap Persaingan di Pemusatan Latihan
Dijelaskan oleh Shin Tae-yong, selama timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Thailand, mereka dilatih soal bangun pagi dan sesi olahraga ringan.
"Kami awali latihan seperti biasa, pagi dan sore. Pagi, joging dan latihan ringan. Ada juga latihan lain dan berbeda dari kemarin," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Antara News.
"Hari ini kami fokus bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang," ujar Shin Tae-yong.
Setelah berlatih fisik pada hari pertama, teknik pengoperan bola menjadi fokus perhatian Shin Tae-yong sebagai salah satu upaya peningkatan performa pemain.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bicara Hari Pertama TC Timnas U-19 Indonesia di Thailand
Di samping itu, sesi ini juga menjadi ajang seleksi final para pemain yang layak masuk skuat timnas U-19 Indonesia.
Amiruddin Bagas Kaffa salah satu pemain timnas U-19 Indonesia menjelaskan bahwa dirinya sudah bisa mengikuti pola latihan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Bagas pun tidak terlalu terpengaruh dengan cuaca di Thailand dan menganggap sudah biasa serta bisa beradaptasi.
"Kami sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa latihan yang mau diberikan pelatih Shin Tae-yong dan staf pelatih lainnya," kata Bagas.
"Saya sudah tahu cuaca dan bagaimana adaptasinya. Mungkin beberapa teman yang lain juga sama, atau beberapa yang belum biasa," ujar Bagas.