Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putri asal Denmark, Caroline Wozniacki, mengatakan ia memiliki karier yang cemerlang sebelum memutuskan pensiun.
Caroline Wozniacki resmi gantung raket setelah menelan kekalahan pada babak ketiga Australian Open 2020, Jumat (24/1/2020).
Wozniacki kalah dari Ons Jabeur (Tunisia) 5-7, 6-3, 5-7, pada laga di Rod Laver Arena, Melbourne.
Sebelumnya, Wozniacki memang sudah memastikan Australian Open 2020 menjadi turnamen terakhirnya sebelum ia pensiun.
Pemain berusia 29 tahun tersebut secara bergurau mengatakan kariernya berakhir oleh forehand error.
"Cocok sekali pertandingan terakhir saya terdiri dari tiga set yang sulit dan selesai dengan forehand error," kata dia usai pertandingan.
Meski demikian, Wozniacki tetap menilai pencapaiannya di lapangan tenis sudah memuaskan.
"Ada banyak hal hebat, terutama prestasi yang saya dapatkan. Para fan, dukungan keluarga, terutama Ayah yang sudah melatih saya, mereka luar biasa," ucap Wozniacki.
Baca Juga: Ini Susunan Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2020
Wozniacki merupakan perempuan Skandinavia pertama yang menduduki peringkat 1 dunia, tepatnya pada 2010 dan 2011.
Sepanjang karier, Wozniacki memenangi 30 titel turnamen WTA.
Juara dunia Wimbledon junior 2006 tersebut juga dua kali menjadi finalis US Open, yaitu pada 2009 dan 2014.
Selain itu, Wozniacki juga menjuarai Australian Open 2018.
Baca Juga: Australian Open 2020 - Serena Williams Tak Menyangka Tersingkir Cepat
"Semua prestasi dan kenangan itu akan saya ingat-ingat. Karier saya luar biasa. Saya sangat bahagia dan siap menjalani kehidupan saya setelah ini," tutur Wozniacki lagi.
Salah satu hal berkesan bagi Wozniacki ialah kala ia menjuarai titel Australian Open 2018 yang merupakan titel grand slam perdana sekaligus terakhir untuk dia.
"Saya bermimpi memenangi grand slam sejak kecil dan jadi pemain nomor satu dunia. Semua menyangka saya gila karena saya datang dari negara kecil," kata Wozniacki.
"Namun, saya membuat segalanya terjadi berkat kerja keras. Hal itu membuat saya bangga," ujarnya
Baca Juga: Novak Djokovic Mengaku Tak Sabar Ingin Mengikuti ATP Cup 2020