Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gregoria: Saya Harus Memperbaiki Mental Bertanding di Lapangan

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 25 Januari 2020 | 21:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indoenesia, Gregoria Mariska Tunjung, tampil pada babak kedua Thailand Masters 2020, Kamis (23/1/2020) di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku perlu memperbaiki mental bertanding di lapangan jika ingin bersaing pada level elite.

Kiprah Gregoria Mariska Tunjung pada turnamen Thailand Masters 2020 bertahan sampai babak perempat final.

Gregoria tersingkir setelah dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang), dengan skor 23-25, 14-21 pada laga delapan besar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Revans, Akane Yamaguchi Melangkah ke Final

Menembus perempat final Thailand Masters 2020 menjadi prestasi terbaik Gregoria pada awal tahun ini.

Sebelumnya  ia tersisih pada babak pertama Malaysia Masters 2020 usai kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand).

Lalu, pada Indonesia Masters 2020, ia kalah dari Yamaguchi pada babak pertama.

Gregoria belum puas dengan progresnya.

Atlet yang akrab disapa Jorji itu mengaku masih punya isu dengan mental bertanding.

"Saya harus memperbaiki mental di lapangan dan mengendalikan tekanan dengan baik. Menurut saya, selama ini saya kerap kalah karena aspek tersebut," kata Gregoria, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya pasti masih kalah dari teknik dan fisik melawan pemain top, tetapi hal terpenting ialah saya harus bisa melawan diri sendiri. Sekarang saya masih terjebak memusingkan faktor melawan diri sendiri itu," tutur dia melanjutkan.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Singkirkan Wakil Malaysia, Hafiz/Gloria ke Final

Gregoria bertekad mengoreksi aspek yang dianggapnya menjadi kelemahan.

"Saya ingin ke depan bisa lebih tenang dan tahu harus berbuat apa di lapangan," ucap dia.

Kata-kata Gregoria beralasan, mengingat persaingan menuju Olimpiade Tokyo 2020 semakin ketat.

Kualifikasi menuju Olimpiade hanya sampai April mendatang, tepatnya pada Kejuaraan Asia 2020.

"Semua atlet pasti sudah bersiap dan bersaing untuk lolos, termasuk dengan rekan senegara. Target saya adalah lolos karena memang saya berprestasi, bukan karena peringkat saya yang tertinggi di antara tunggal putri Indonesia," tutur Gregoria.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Ganda Putri Nomor Satu Lolos ke Final

Gregoria Mariska Tunjung saat ini menduduki peringkat ke-24 dunia.

Adapun dua pemain tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani dan Ruselli Hartawan, masing-masing berada di urutan ke-32 dan 37 dunia.

Di tengah persaingan menuju Olimpiade, Gregoria memastikan ia dan kedua rekan setimnya selalu saling membantu.

"Kami saling membantu saat latihan. Tidak ada persaingan karena kami selalu dikirim bersama ke pertandingan. Selanjutnya tinggal berusaha memberi yang terbaik," kata Gregoria.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan bek Arsenal, Martin Keown, ikut berkomentar mengenai Solskjaer. . #arsenal #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P