Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tahu ada risiko yang harus dipertaruhkan untuk mempertahankan dominasinya di MotoGP.
Marc Marquez mengalami salah satu babak terbaik dalam karier balapnya ketika sukses mempertahankan gelar juara MotoGP pada 2019.
Pasalnya, tak sekadar gelar juara yang didapatkan Marquez melainkan juga performa impresif yang sulit ditandingi oleh rival-rivalnya.
Total 12 kemenangan dicatat Marquez musim lalu. Adapun ketika tidak finis terdepan, The Baby Alien hampir selalu mengekor tepat di belakang sang pemenang balapan.
Akan tetapi tahun 2019 tidak berakhir seindah prestasi Marquez dalam kejuaraan. Sebuah kecelakaan saat tes pramusim di Jerez memaksanya untuk menderita.
Marquez divonis menderita dislokasi bahu kanan, melengkapi cedera bahu kiri yang sempat menderanya pada tahun sebelumnya.
Operasi bahu menjadi solusi teraman untuk mengembalikan fisik prima Marquez. Namun, di sisi lain Marquez dihantui risiko kembali melewatkan jatah liburannya.
Sekadar informasi, Marquez sudah mengalami pengalaman serupa ketika memutuskan membedah bahu kiri yang sering kambuh pada akhir tahun 2018.
Baca Juga: Benarkah Marc Marquez Berbuat Curang Saat Menjadi Juara Moto2?