Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Komisaris Utama Persib soal Pemusatan Latihan Tim Hari Pertama

By Nezatullah Wachid Dewantara - Senin, 27 Januari 2020 | 16:30 WIB
Komisaris Utama Persib Bandung, Mayjen TNI (purn) Zainuri Hasyim sebelum laga Persib Bandung vs Arem (Alvino)

BOLASPORT.COM - Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, melontarkan pendapatnya setelah melihat pemusatan latihan tim di hari pertama.

Persib Bandung menggelar pemusatan latihan sebagai persiapan melakoni Liga 1 2020 di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada hari pertama pemusatan latihan, sebanyak 28 pemain mengikuti program yang dipimpin langsung oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Agenda pemusatan latihan hari pertama tersebut juga dijenguk langsung oleh komisaris PT PBB, Zainuri Hasyim, dan manajer klub, Umuh Muchtar.

Baca Juga: Marc Marquez hingga Mike Tyson Kirim Ucapan Duka untuk Kobe Bryant

Baca Juga: Manajemen Siapkan Rp 2,4 Miliar untuk Kembalikan PSIS ke Semarang

Setelah melihat para pemain Persib berlatih dalam pemusatan latihan, Zainuri Hasyim sempat melontarkan beberapa pendapat.

Salah satunya adalah tentang pembentukan tim yang membutuhkan waktu jika ingin menciptakan Persib yang kuat.

"Masih ada waktu kalau tidak salah sampai 28 Februari," ujar Zainuri Hasyim dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.id.

"Kami serahkan pada pelatih yang memiliki wewenang untuk membentuk secara utuh dan selesai."

Baca Juga: Pakar Feng Shui Prediksi Peluang Persebaya Juarai Liga 1 2020 Akan Sangat Sulit

"Saat ini memang pembentukan tim untuk Liga 1 2020 masih dalam proses," ucapnya.

Disamping itu, Zainuri mengaku senang dengan keputusan Robert yang menggelar pemusatan latihan untuk para pemainnya.

GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Suasana pemusatan latihan Persib Bandung di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurutnya, pemusatan latihan tersebut dapat meningkatkan kekompakan antar pemain ketika dihadapkan pada pertandingan Liga 1 2020.

"Semua berkumpul di sini, latihan bersama selama lima hari harapannya bisa menyatu," kata Zainuri.

Baca Juga: Persib Merasa Persiapannya Sangat Cukup untuk Sambut Liga 1 2020

"Tiap hari, tiap jam berkumpul bukan hanya antar pemain, tetapi dengan pelatih juga biar bisa ada hubungan emosional."

"Sebab dengan adanya hubungan emosional yang dekat bisa membuat tim menjadi semakin baik," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P