Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Akhir Pekan Kebut-kebutan, Saat Balapan MotoGP dan F1 Digelar Berbarengan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 28 Januari 2020 | 07:00 WIB
Lewis Hamilton (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) bertukar kendaraan dalam event di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 11 Desember 2019. (TWITTER.COM/LEWISHAMILTON)

BOLASPORT.COM - Padatnya ajang MotoGP dan Formula 1 membuat bentrok jadwal tak terhindarkan. Balapan dua ajang pada hari yang sama bakal menjadi hal lumrah.

Penggemar ajang balapan akan dimanjakan dengan banyaknya event yang berlangsung pada 2020.

Dari dua ajang balap paling bergengsi, yaitu MotoGP dan Formula 1 (F1), sudah ada 42 seri balap yang bakal berlangsung sepanjang tahun.

F1 untuk kali pertama dalam sejarah bakal melangsungkan 22 seri balap. Jumlah itu lebih banyak daripada 21 seri per musim yang dihelat dalam dua tahun terakhir.

Tak mau kalah, MotoGP menambah agenda balapannya. Marc Marquez dkk. bakal melakoni 20 perlombaan alih-alih 19 seperti dua tahun terakhir.

Gagasan memperbanyak jumlah balapan dalam semusim menuai pro dan kontra.

Sebagian pembalap menolak karena kejuaraan yang padat berarti berkurangnya waktu liburan. Namun begitu, ada juga yang memberi dukungan.

"Bosan rasanya harus menunggu jeda balapan, makin banyak balapan, saya justru semakin senang," kata rider MotoGP, Maverick Vinales, dilansir dari Motorplus-Online.

Baca Juga: F1 Belum Mulai, Mobil Baru Ferrari Sudah Bikin Teknisinya Geleng-geleng Kepala

Pendapat berbeda dikemukakan pembalap F1, Max Verstappen. Verstappen justru menyoroti kesulitan yang dialami anggota kru apabila semakin banyak balapan yang digelar.

"Bagi sebagian besar orang, sebuah seri balap bisa berlangsung selama lima atau enam hari," kata Verstappen, dilansir dari Motorsport.

"Mekanik [yang akan dirugikan], mereka bisa langsung mengajukan perceraian apabila akan ada lebih banyak balapan," imbuh pemenang balapan F1 termuda tersebut.

Sementara itu, dengan semakin padatnya jadwal kejuaraan, tidak mengherankan apabila akan ada pekan ketika seri balap F1 dan MotoGP digelar bersamaan.

Baca Juga: Murid Kebanggaan Beri Petunjuk soal Pensiun atau Tidaknya Valentino Rossi

Sebanyak 10 dari 52 pekan pada 2020 akan diisi dengan suguhan balapan ganda dari perlombaan jet darat dan kuda besi di lintasan.

Kombo aksi kebut-kebutan akan dimulai pada 22 Maret 2020 ketika seri F1 GP Bahrain digelar pada hari yang sama dengan MotoGP Thailand.

Apabila berjalan sesuai rencana, akhir pekan yang padat bakal kembali terjadi pada bulan April (2 pekan), Mei (1), Juni (2), Agustus (1), Oktober (1), dan November (2).

BolaSporter tidak perlu khawatir membagi waktu untuk menonton kedua balapan lantaran tidak akan digelar pada jam yang sama.

Sebagai contoh, ketika sama-sama berlangsung di Benua Eropa, balapan MotoGP digelar lebih awal pada pukul 19.00 WIB dan F1 mulai pukul 20.10 WIB.

Baca Juga: Jam Tayang Balapan F1 2020 - 22 Seri, GP Vietnam Digelar Siang Hari

Jadwal balapan MotoGP dan Formula 1 musim 2020

Tanggal Balapan
Maret
1 -
8 MotoGP Qatar
15 F1 GP Australia
22 MotoGP Thailand, F1 GP Bahrain
April
5 F1 GP Vietnam, MotoGP Americas*
12 -
19 F1 GP China, MotoGP Argentina*
26 -
Mei
3 MotoGP Spanyol, F1 GP Belanda
10 F1 GP Catalunya
17 MotoGP Prancis
24 F1 GP Monako
31 MotoGP Italia
Juni
7 MotoGP Catalunya, F1 GP Azerbaijan
14 F1 GP Prancis
21 MotoGP Jerman
28 MotoGP Belanda, F1 GP Prancis
Juli
5 F1 GP Austria
12 MotoGP Finlandia
19 F1 GP Inggris
26 -
Agustus
2 F1 GP Hungaria
9 MotoGP Rep. Ceska
16 MotoGP Austria
23 -
30 MotoGP Inggris, F1 GP Belgia
September
6 F1 GP Italia
13 MotoGP San Marino
20 F1 GP Singapura
27 F1 GP Rusia
Oktober
4 MotoGP Aragon
11 F1 GP Jepang
18 MotoGP Jepang
25 MotoGP Australia, F1 GP Amerika Serikat*
November
1 MotoGP Malaysia, F1 GP Meksiko*
8 -
15 MotoGP Valencia, F1 GP Brasil*
22 -
29 F1 GP Abu Dhabi
   

Keterangan: *balapan digelar Senin dini hari WIB

Baca Juga: 'Max Verstappen dan Charles Leclerc Akan Ganggu Dominasi Lewis Hamilton'

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P