Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Amartha Hangtuah, Abraham Wenas, menilai pemain asing dan lokal di timnya belum padu satu sama lain.
Hal itu membuat Amartha Hangtuah meraih hasil buruk pada Seri 1 dan Seri 2 Indonesian Basketball League alias IBL 2020.
Seri 1 IBL 2020 telah berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, 10-12 Januari lalu.
Dari tiga pertandingan, Hangtuah hanya bisa sekali menang.
Baca Juga: Voting Pemain IBL All Star 2020 Akan Berlangsung sampai 20 Januari
Kemenangan itu didapat pada hari pertama kompetisi atas Satya Wacana Salatiga.
Hangtuah lalu kalah dari NSH Jakarta dan Prawira Bandung pada dua laga selanjutnya.
Hangtuah juga meraih hasil minor saat IBL bergulir ke Seri 2 di Bandung, Jawa Barat, 17-19 Januari lalu.
Bermain dua kali, Hangtuah tak mampu memenangi satu pun pertandingan.
Alhasil, Hangtuah pun kini berada di posisi terbawah klasemen sementara.
Baca Juga: IBL 2020 - Pelita Jaya Puncaki Klasemen Usai Seri I Semarang
Dikutip BolaSport.com dari Antara, Abraham Wenas mengatakan bahwa pemain-pemain di timnya belum menemukan kenyamanan satu sama lain.
"Tidak bisa dipungkiri, salah satu penyebab kami tampil buruk adalah pemain asing kurang perform. Chemistry pemain asing dan lokal masih kurang karena beberapa kali ada latihan yang tertunda," ujar Abraham.
"Mess kami di Kemang sempat banjir hingga sesi latihan ditiadakan selama dua hari," kata Abraham lagi.
Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Kompetisi IBL Musim 2020 Layak Dinantikan
Meski mendapat start buruk, pemain berposisi guard itu menilai hasil timnya pada kompetisi pramusim bisa jadi indikasi bahwa Hangtuah layak diperhitngkan pada IBL 2020.
"Pemain lokal Hangtuah bukannya jelek ya. Kami sudah membuktikan bisa menjadi runner-up pada Piala Raja dan Piala Presiden Bola Basket," ucap dia.
"Namun, dengan pemain asing kemarin, pemain lokal malah jadi kurang percaya diri," tutur Abraham menjelaskan.
Amartha Hangtuah akan kembali bermain pada Seri 3 IBL 2020 di Jakarta pada 31 Januari-2 Februari mendatang.