Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO McLaren asal Amerika, Zak Brown, menghindari kebiasaan menyalahkan pihak lain. Hal ini menjadi rahasia peningkatan performa McLaren.
Musim balapan F1 (Formula 1) 2018 merupakan salah satu musim terburuk untuk pabrikan McLaren.
Duet Fernando Alonso (Spanyol), dan Stoffel Vandoorne (Belgia) tak mampu berbuat banyak di sepanjang musim.
Alonso hanya mampu menempati posisi ke-11 pada akhir musim, sedangkan rekan setimnya Vandoorne bahkan lebih buruk dengan berada di peringkat 16.
Namun, pada musim 2019 dengan susunan pembalap baru Carlos Sainz (Spanyol) dan Lando Norris (Inggris), berhasil mengangkat performa McLaren.
Hal tersebut sekaligus memperbaiki posisinya di kategori konstruktor dengan menempati peringkat 4 yang di tahun sebelumnya hanya bisa berada di posisi 6.
Dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Zak Brown percaya menempatkan orang yang tepat untuk mengisi posisi penting, dan menghindari kebiasaan menyalahkan adalah kunci kesuksesan McLaren.
Baca Juga: Manajer Ducati Janji Bantu Johann Zarco di Avintia Racing
"Anda membutuhkan kerja tim yang sangat baik, memastikan semua termotivasi dan tahu apa peran dan tanggung jawab mereka," kata Brown.