Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daya Pikat Rossi Dinilai Sudah Melemah Setelah Tergusur dari Tim Pabrikan Yamaha

By Agung Kurniawan - Jumat, 31 Januari 2020 | 08:00 WIB
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) kala tampil pada salah satu sesi MotoGP Jerman 2019 yang digelar Sabtu (6/7/2019) (YAMAHAMOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Valentino Rossi sudah tidak lagi mempunyai daya pikat yang mumpuni.

Yamaha telah resmi menunjuk Fabio Quartararo untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan mulai musim 2021 mendatang.

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales akan menjadi ujung tombak Yamaha untuk menghadirkan kembali kejayaan yang sudah lama didambakan.

Tim berlogo garpu tala itu memilih Quartararo setelah dia tampil cemerlang sebagai pembalap debutan pada MotoGP 2019 lalu.

Baca Juga: Dikabarkan Minta Kenaikan Gaji di Mercedes, Lewis Hamilton Tidak Terima

Pembalap berjulukan El Diablo berhasil mengumpulkan total tujuh podium dengan enam kali pole position.

Pada akhir musim, dia juga berhasil finis di peringkat kelima pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.

Capaian itu mengalahkan Valentino Rossi yang hanya mampu mengakhiri musim 2019 dengan berada di peringkat ketujuh.

Gejolak yang terjadi di tim Yamaha itu turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi saat berdiskusi dengan kru tim Monster Energy Yamaha sesaat sebelum turun pada sesi balapan MotoGP Catalunya 2019.

Pria asal Italia itu menilai bahwa daya pikat Valentino Rossi untuk timnya perlahan-lahan sudah memudar.

Keputusan cepat Yamaha mempromosikan Fabio Quartararo dari tim satelit menjadi buktinya.

Pernat menganggapnya lumrah mengingat Rossi akan memasuki usia 41 tahun pada 16 Februari mendatang, atau sebelum kejuaraan dimulai.

Baca Juga: Petenis Masa Depan Indonesia Berhasil Capai Final Australian Open Junior 2020

"Pendapat saya, Valentino Rossi tidak menyangka dengan keputusan yang di buat timnya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Daya pikatnya di Yamaha sudah melemah, tapi itu adalah hal yang wajar ketika Anda akan memasuki usia 41 tahun," tutur Pernat menambahkan.

Selain itu performa Valentino Rossi pada musim lalu juga menjadi salah satu penyebab hilangnya kursi pabrikan dari genggamannya.

"Marc Marquez mampu menjaga performanya bersama Honda, dan lihat saja hasilnya, sementara Rossi tak bisa menunjukkan itu dengan Yamaha," kata Carlo Pernat mengakhiri.

Baca Juga: Filipina Mungkin Akan Gantikan Wuhan Jadi Tuan Rumah pada Kejuaraan Asia 2020

Yamaha memberikan opsi kepada Valentino Rossi dengan menyediakan dukungan penuh andai dia memutuskan untuk tetap membalap pada 2021.

Selain itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga menyiapkan alternatif lainnya dengan memberikan Rossi peran di belakang layar jika lebih memilih untuk pensiun.

Baca Juga: Fernando Alonso Ingin Kembali Usai 2 Tahun Pensiun dari Formula 1'

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P