Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Sahabat soal Kans Adik Valentino Rossi Naik ke Kelas MotoGP

By Agung Kurniawan - Jumat, 31 Januari 2020 | 21:07 WIB
Pembalap Sky Racing VR46, Luca Marini (DOK. LUCA MARINI)

BOLASPORT.COM - Sahabat dekat Valentino Rossi, Uccio Salucci, angkat bicara soal peluang Luca Marini promosi ke kelas utama MotoGP.

Luca Marini sudah menghabiskan lima musimnya di kelas Moto2. Dua musim terakhir dilakoni bersama tim SKY Racing Team VR46.

Perlahan-lahan, performa Marini menjadi semakin baik. Marini sudah membukukan tiga kali kemenangan dalam dua musim.

Pada 2018, Luca Marini berhasil naik ke podium tertinggi untuk pertama kalinya di kelas Moto2 usai tampil gemilang di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Penggunaan Shuttlecock Bulu Sintesis Mulai 2021

Masih pada musim yang sama, Marini berhasil finis di urutan ketujuh pada klasemen akhir pembalap Moto2.

Sedangkan pada musim lalu, pembalap yang akrab disapa Maro itu meraih dua kemenangan secara beruntun dalam balapan di Thailand dan Jepang.

Marini yang sempat terseok-seok pada awal musim sanggup finis di urutan keenam di klasemen akhir Moto2 2019 dengan koleksi 190 poin.

Prospek yang semakin cerah dari Marini turut mengundang perhatian dari sahabat dekat sang kakak, Uccio Salucci.

Saat ditanya soal kans Luca Marini untuk naik ke kelas MotoGP, Uccio Salucci menilai bahwa hal terpenting adalah menjadi juara dunia Moto2 terlebih dahulu.

Dengan meraih mahkota Moto2, secara tidak langsung akan membuat Luca Marini memiliki nilai lebih untuk promosi ke kelas tertinggi.

"Jika Anda naik ke kelas MotoGP sebagai juara dunia, Anda jelas memiliki sesuatu yang ekstra pada diri Anda," kata Uccio Salucci, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Terlepas dari fakta bahwa Luca Marini belum mampu menjuarai Moto2, menurut Salucci, dia sudah masuk dalam jajaran pembalap elit di kelas tersebut.

DOK. MOTOGP
Valentino Rossi dan Luca Marini.

"Luca sudah menjadi jajaran pembalap top di kelas ini," tutur Salucci menambahkan.

"Dia sangat teliti, dia juga bekerja dengan data telemetrinya, selain itu dia juga menjadi sedikit pembalap yang mengerti pada aspek-aspek teknis," tuturnya lagi.

"Pada level ini semua pembalap mempunyai kekuatan namun aspek-aspek itulah yang mampu membuat sebuah perbedaan," kata Uccio Salucci mengakhiri.

Baca Juga: Tony Ferguson Diprediksi Akan Beri Kekalahan Pertama untuk Khabib Nurmagomedov

Baca Juga: Priska Madelyn Jadi Petenis Indonesia Pertama yang Juarai Australian Open Junior Setelah Angelique Widjaja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P