Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Manchester United meminang Odion Ighalo membuat komentar Ole Gunnar Solskjaer terkait kriteria pemain yang dia incar seolah tidak valid lagi.
Manchester United mengonfirmasi transfer Odion Ighalo pada saat-saat terakhir jelang penutupan bursa transfer Januari, Jumat (31/1/2020).
Penyerang Nigeria berusia 30 tahun itu tiba dengan status pinjaman dari klub China, Shanghai Shenhua, sampai akhir musim ini.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Ighalo merupakan opsi alternatif setelah Man United melewatkan berbagai target hingga ujung deadline day.
Pengalamannya merumput di Inggris bersama Watford (2014-2017) menjadi nilai plus.
Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Musim Dingin Liga Inggris - Minamino, Bruno Fernandes, hingga Odion Ighalo
Baca Juga: RESMI - Manchester United Rampungkan Transfer Top Scorer Piala Afrika 2019
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Termahal di Bursa Transfer Musim Dingin
Dalam kurun waktu tersebut, Ighalo melesakkan 39 gol dalam 99 partai untuk Watford di berbagai ajang.
✍ #MUFC can confirm that Odion Ighalo will join us on loan from Shanghai Shenhua until the end of the season.
Welcome, Odion! ????
— Manchester United (@ManUtd) February 1, 2020
Namun, musim terakhirnya di Inggris tidak impresif.
Ighalo mencetak hanya 1 gol dari 18 partai Liga Inggris sebelum terbang ke China untuk memperkuat Changcun Yatai pada 2017.
"Odion adalah pemain berpengalaman. Dia akan datang dan memberi kami opsi untuk memiliki berbagai tipe penyerang tengah," ucap Ole Gunnar Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Dari komentarnya, sang pelatih menekankan Ighalo memang dibutuhkan tim guna menekan krisis stok striker seturut cederanya Marcus Rashford.
Namun, sesungguhnya Solskjaer ibarat menjilat ludahnya sendiri.
Di depan media menjelang pembukaan jendela transfer musim dingin, dia pernah mengungkapkan tak mau bergerak sembarangan di bursa pemain.
Si calon pemain baru itu harus sesuai kriteria pemilihan dalam hal usia, biaya, dan diproyeksikan hanya buat jangka panjang.
"Semuanya tentang mendapatkan pemain paling cocok. Tak ada gunanya merekrut seseorang cuma untuk 3 atau 4 bulan. Itu bisa merusak chemistry di tim," katanya pada Desember lalu.
"Pemain itu harus tepat dan menjadi investasi yang bagus bagi klub untuk jangka waktu yang lama," ucap Solskjaer.
Baca Juga: Gareth Bale Gagal Kembali ke Tottenham, Hanya Omong Kosong
Baca Juga: Inter Milan Rasa Premier League, 6 Alumni Liga Inggris Dimainkan Conte
Bukannya mau bilang Ighalo rekrutan asal-asalan, tapi kriterianya tidak memenuhi perkataan Solskjaer tadi.
Juni tahun ini, Ighalo akan berusia 31 tahun dan dia juga hanya didatangkan dengan status pinjaman sampai akhir musim.
Ia bukan pemain muda yang dipersiapkan mengisi skuad sebagai penanaman investasi jangka panjang.
29 - Odion Ighalo scored 29 goals in league competition for Watford in 2015; two more goals than any other player within the top four tiers of English League football that calendar year. Rewind. #DeadlineDay #MUFC pic.twitter.com/ttrn6LdZt3
— OptaJoe (@OptaJoe) January 31, 2020
"Bagi saya, hal ini (merekrut Ighalo) tampak seperti keputusasaan," ucap eks penyerang United, Michael Owen, di Optus Sport.
Setan Merah membayar 100.000 pounds per pekan atau sepertiga dari gaji Ighalo selama masa peminjamannya.
"Mendatangkan seseorang yang bukan dipersiapkan untuk masa depan dan Anda mengeluarkan uang sebanyak itu, sungguh bukan transfer yang menyenangkan bagi saya sebagai fan Man United," ujar Owen lagi.