Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan Liverpool atas Southampton diwarnai sebuah kontroversi karena wasit Kevin Friend dinilai tak menggubris sebuah pelanggaran back-pass Andy Robertson ke Alisson Becker.
Liverpool berhasil mengalahkan Southampton 4-0 di Anfield, dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (1/2/2020).
Gol-gol kemenangan Liverpool diciptakan masing-masing oleh Alex Oxlade-Chamberlain (47'), Jordan Henderson (60') dan brace Mohamed Salah (72', 90').
Berkat kemenangan ini, Liverpool kini unggul 22 poin di puncak klasemen sementara Liga Inggris, meinggalkan Manchester City di peringkat kedua.
Namun ada satu momen kontroversi yang mewarnai kemenangan Liverpool.
Momen tersebut terjadi di awal-awal babak pertama.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Terus Melaju, Man United Gagal Dulang Poin
Tepatnya pada menit ke-10, saat Andy Robertson secara sengaja memberikan back-pass dan ditangkap oleh Alisson Becker.
Insiden ini diawali dari serangan Southampton yang dipimpin oleh Moussa Djenepo di sisi kanan.
Ia merangsek masuk sambil dibayangi oleh Andy Robertson.
Robertson berusaha membayangi bola agar keluar dan berharap tendangan ke gawang bagi Liverpool.
Namun ia keburu dipepet oleh Djenepo, sehingga menendang bola ke arah Alisson Becker.
Alisson yang sepertinya tak mengira hal itu terjadi, secara refleks menangkap bola menggunakan tangannya.
Ia segera melanjutkan pertandingan dan mengoper bola ke depan.
An obvious backpass by Robertson is picked up by Alisson on his goalline but the referee judges it to be a tackle.
Corner for #LFC...
— Ian Doyle (@IanDoyleSport) February 1, 2020
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Fernandes Debut, Man United Cuma Raih Hasil Imbang
LFC fortunate to get away with that. Alisson picks up Robertson's backpass close to the goalline. Kevin Friend says play on
— James Pearce (@JamesPearceLFC) February 1, 2020
Para pemain Southampton kemudian memprotes kepada wasit karena menganggap back-pass yang dilakukan Andy Robertson kepada Alisson dilakukan secara sengaja.
Namun wasit tidak melakukan apa-apa dan tetap melanjutkan pertandingan.
Insiden ininkemudian mengundang perdebatan terutama di sosial media twitter.
Banyak yang menyayangkan keputusan wasit, paling tidak Kevin Friend seharusnya meggunakan bantuan VAR terlebih dulu untuk mereview kejadian tersebut.
La cesión de Robertson a Alisson que no se cobró. Increíble pic.twitter.com/QlRatyNvEU
— Lucas Scagliola (@scagliola_lucas) February 1, 2020
Haruskah Liverpool mendapat hukuman?
Back-pass dilarang di permainan sepak bola modern.
Hal ini diatur dalam Law of The Game yang dirilis oelh FIFA.
Back-pass diatur dalam Law 12 soal Fouls and Misconduct.
Di situ tertera bahwa tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada seorang pemain secara sengaja mengoper ke belakang (melakukan back-pass) kepada kiper sendiri.
Jika menilik kasus di laga Liverpool Vs Suthampton, wasit seharusnya memberikan hukuman kepada Liverpool berupa tendangan bebas tak langsung di dalam kotak penalti karena Andy Robertson terlihat secara sengaja mengoper bola kepada Alisson.
Baca Juga: Rapor Debut Bruno Fernandes: Galak Menembak, Lupa Bikin Peluang
???? Kevin Friend is our referee today.
???? Daniel Robathan is on VAR duty.
???? #LIVSOU pic.twitter.com/4ZGXhUgTua
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) February 1, 2020
Kevin Friend, wasit di laga ini mungkin memiliki dua persepsi mengenai insiden tersebut.
Pertama, ia mungkin menganggap bola yang dioper Robertson telah membentur Danny Ings terlebih dulu sebelum ditangkap Alisson.
Atau, wasit menganggap Robertson tak sengaja memberikan back-pass (melakukan tekel sambil menendang bola) kepada Alisson.