Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemegang sabuk juara tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder, kembali melanjutkan perang urat saraf dengan Tyson Fury.
Deontay Wilder dan Tyson Fury akan menjalani laga ulang alias rematch untuk memperebutkan sabuk juara tinju kelas berat WBC.
Kedua petinju kelas berat tersebut dijadwalkan saling bertukar pukulan pada 22 Februari 2020 di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS).
Wilder dan Fury sebelumnya pernah bertemu pada bulan Desember 2018 dalam pertandingan yang digelar di Staples Center, Los Angeles, California, AS.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda: Jangan Remehkan Valentino Rossi di MotoGP 2020
Momen pertarungan pada 22 Februari nanti tentunya akan dimanfaatkan oleh Fury untuk tidak mengulangi kegagalannya dalam mengalahkan Wilder dan merebut sabuk WBC milik lawannya.
Laga kedua ini akan berjalan panas setelah kedua belah pihak saling melancarkan perang urat saraf melalui berbagai media.
Belum lama, Tyson Fury sesumbar bahwa dirinya mampu menumbangkan Deontay Wilder hanya dalam dua ronde saja saat keduanya bertanding nanti.
Seolah merasa terhina dengan pernyataan Tyson Fury tersebut, Deontay Wilder membuat situasi semakin memanas dengan melontarkan balasan.
"Dia (Tyson Fury) mengatakan akan memukul KO saya," kata Deontay Wilder, dilansir BolaSport.com dari Fight News.
Petinju berjulukan The Bronze Bomber itu mengejek pukulan Tyson Fury tidak berbahaya sama sekali karena seempuk bantal.
"Tidak seperti yang saya punya, kami belum melihat kekuatannya seperti yang selalu dia bicarakan," ucap Wilder menjelaskan.
"Saya pikir dia memiliki pukulan seempuk bantal, itulah yang saya rasakan dalam pertarungan terakhir kami," jelas Wilder menambahkan.
Wilder tak sabar menantikan pertandingan yang akan berlangsung pada 22 Februari mendatang untuk membuktikan jika Fury mampu mewujudkan kata-kata sesumbarnya.
"Saya senang mendengar omongan itu dan saya sudah tak sabar menunggu 22 Februari nanti," kata Wilder mengakhiri.
Baca Juga: Dikabarkan Minta Kenaikan Gaji di Mercedes, Lewis Hamilton Tidak Terima
Baca Juga: Hati-hati Praveen/Melati, Ganda Campuran bak Neraka di German Open 2020