Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola basket putri Inggris Raya mengkhawatirkan virus corona karena akan menghadapi China pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Virus corona telah menyebar dari kota Wuhan, China.
Virus ini akan menyebabkan gejala kelelahan, kesulitan bernapas, batuk, dan bahkan pneumonia.
Sampai saat ini virus corona telah menyebabkan 259 orang meninggal dunia dan dikabarkan ribuan orang lainnya telah terinfeksi.
Akibat hal tersebut untuk sekarang telah dinyatakan darurat global.
Atlet dari China yang menjalani kualifikasi Olimpiade juga harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan mereka aman dan tidak terinfeksi virus.
Baca Juga: Juara UFC Ini Ingin Menjadi Penasihat Pernikahan Setelah Pensiun
Salah satunya adalah tim basket putri China. Awalnya, China menjadi tempat untuk menggelar kualifikasi cabang olahraga basket.
Lokasi selanjutnya akhirnya dipindah ke Serbia.
Tim Inggris Raya yang menjadi calon lawan China sempat khawatir, namun mereka percaya Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) tak akan membiarkan hal buruk terjadi.
"Selama seminggu terakhir ini telah menyebar dan kami agak khawatir tentang apa yang akan terjadi," kata Chantelle Handy, pemain tim basket Inggris Raya, dilansir BolaSport.com dari Skysports.com.
"Saya pikir FIBA telah membuat keputusan yang tepat untuk memindahkannya ke Serbia, Hal tersebut dilakukan untuk keselamatan semua orang," ucap Handy.
Baca Juga: Tumbuh di Serbia yang Dilanda Perang Buat Novak Djokovic Kuat
Tak hanya untuk keamanan, berpindahnya tempat kualifikasi ke Serbia membuat tim Inggris Raya mendapatkan keuntungan dengan jarak tempuh yang lebih dekat.
"Hal tersebut juga lebih baik bagi kami, karena perjalanan tidak akan sejauh ke China, sehingga persiapan dan pemulihan tenaga kami jauh lebih baik," ujar Handy.