Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea gagal memboyong striker PSG, Edinson Cavani di bursa transfer musim dingin lalu meski disebut sudah nyaris mencapai kesepakatan.
Pada bursa transfer pertengahan musim kemarin, Chelsea santer dikaitkan dengan striker milik Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Hal tersebut dikarenakan Chelsea tidak memiliki kedalaman skuat yang cukup mumpuni, khususnya di lini depan.
Akan tetapi dikarenakan satu dan sekian hal, kepindahan Cavani ke Chelsea tidak dapat terwujud.
Baca Juga: Kalahkan Messi dan Ronaldo, Ciro Immobile Top Scorer di 5 Liga Elite Eropa
Hal tersebut membuat salah satu pemain The Blues, Tammy Abraham, merasa menyesal.
Pasalnya, Abraham merasa jika Cavani bisa memberikan dirinya banyak pelajaran sekaligus menghadirkan persaingan yang positif untuk pos striker utama Chelsea.
Baca Juga: Alami Cedera Tak Biasa, Handanovic Diragukan Tampil di Derbi Milan
"Pemain yang kami bicarakan akan datang ke sini adalah Cavani, seorang striker yang berada di level teratas selama bertahun-tahun," ucap Abraham seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Akan baik jika dia datang. Dia akan menjadi seseorang yang bisa saya pelajari."
"Tapi itu tidak terjadi dan bagi saya itu memberi saya dorongan dan keinginan ekstra untuk mengklaim posisi saya dan menjadi yang terbaik yang saya bisa," tutur Abraham menambahkan.
Baca Juga: Jorge Masvidal Ungkap Sosok Petarung yang Membuatnya Gugup Selama Ini
Cavani memang layak jika disebut sebagai salah satu striker terbaik di daratan Eropa.
Sejak didatangkan dari Napoli pada 2013 silam, Cavani menjelma menjadi striker haus gol di PSG.
Dalam 294 penampilan, pemain asal Uruguay itu mencatatkan 198 gol.
Baca Juga: Garuda Select - Mamanfaatkan Datangnya Kesempatan di Italia
Angka tersebut juga membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah melampaui capaian Zlatan Ibrahimovic.
Namun di musim ketujuhnya di Prancis, Cavani sudah mulai dilupakan, seiring dengan munculnya nama-nama lain yang lebih mentereng seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Mauro Icardi.