Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kalah dari Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Pada akhir pekan kemarin, sementara Manchester City kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur, Liverpool menang 4-0 atas Southampton.
Akibatnya Manchester City kini tertinggal 22 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen Premier League.
"Mereka jauh sekali, jadi mereka tak bisa dihentikan," ujar Guardiola soal Liverpool seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Mail.
"Mereka memiliki begitu banyak poin, sedangkan kami membuang poin-poin seperti pada pertandingan hari ini," lanjutnya.
Jika melihat pencapaian mereka musim ini, Manchester City memang pantas menyerah karena mereka tidak layak menjadi juara.
Pasalnya, hanya dalam 25 pertandingan Liga Inggris musim ini, Manchester City sudah kehabisan kuota kalah untuk menjadi juara.
Baca Juga: Bakal Dikalahkan Liverpool, Ini 5 Juara Liga Inggris Tercepat
Hasil 0-2 melawan Tottenham Hotspur adalah kekalahan ke-6 yang diderita Manchester City musim ini.
Manchester City sudah menyamai jumlah kekalahan terbanyak yang mereka derita saat berhasil menjadi juara Liga Inggris di era Premier League.
Kejadiannya pada 2013-2014 di mana Manchester City menjadi juara dengan rekor 27 menang-5 seri-6 kalah.
Baca Juga: Selama Tahun 2020, Manchester United adalah Tim di Zona Degradasi
Pada tiga kesempatan lain menjadi juara, Manchester City tidak pernah kalah lebih dari 5 kali.
Catatannya: 2011-2012 (28-5-5), 2017-2018 (32-4-2), dan 2018-2019 (32-2-4).
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, catatan 6 kali kalah musim ini juga sudah menyamai rekor terburuk Manchester City selama dilatih Pep Guardiola.
Pada 2016-2017, rekor Manchester City di Liga Inggris adalah 23-9-6 dan saat itu mereka gagal menjadi juara.