Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung asal AS, Jon Jones, merasa merupakan salah satu atlet yang paling sering diperiksa dalam tes narkoba.
Jon Jones memiliki riwayat sebagai pecandu narkoba selama hidupnya.
Dahulu petarung MMA, Alexander Gustafsson, menuding Jon Jones suka mengonsumsi narkoba sebelum bertanding.
Baca Juga: Jon Jones Sebut Israel Adesanya Tak Layak Jadi Lawan Duelnya
Namun, pria berusia 32 tahun ini, diklaim sudah menjalani 42 kali tes narkoba selama 2019.
Menurut wakil presiden UFC, Jeff Novitzky, Jones merupakan salah satu atlet yang paling sering di tes narkoba dalam hitungan satu tahun.
Jones merasa bahwa tes narkoba itu penting supaya membersihkan masa lalunya sebagai pecandu.
Dia juga merasa merupakan salah satu atlet yang paling sering diperiksa mengonsumsi narkoba dibanding atlet lainnya.
"Pada 2019, saya melakukan hampir 30 tes narkoba dengan USADA saja. Saya juga punya dua agen penguji narkoba lain yang menguji saya," ucap Jones dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Dengan USADA saja, saya adalah salah satu atlet yang paling banyak teruji narkoba di semua olahraga. Termasuk di agensi-agensi lain, Komisi Atletik Nevada dan Komisi Atletik Negara Bagian California.
"Saya tahun pasti tidak ada yang pernah dites narkoba selain saya. Apa yang saya tunjukkan adalah bahwa saya bersedia membuktikan seluruh situasi yang saya alami ini tidak pernah disengaja," ucapnya melanjutkan.
Jones saat ini tengah mempersiapkan bertanding kontra Dominick Reyes pada UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020).
Baca Juga: Priska Terima Bonus Usai Harumkan Nama Indonesia pada Australian Open Junior