Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alhasil, banyak pihak yang menilai keputusan Yamaha memilih Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji adalah tepat.
Nantinya, Lorenzo akan bertanggung jawab penuh dalam mengawal pengembangan motor YZR-M1 bersama mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera.
Di sisi lain, Lorenzo seperti menemukan gairahnya kembali usai menjalani musim yang berat bersama tim Repsol Honda pada tahun lalu.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis China Tunda Gelar Semua Turnamen karena Wabah Virus Corona
Melalui akun twitter pribadinya, @lorenzo99, dia seolah ingin menegaskan bahwa Yamaha adalah cinta pertamanya dan dia ingin kembali merasakan itu.
"Ketika Anda bertemu dengan cinta pertama Anda dan secara tiba-tiba Anda merasa jatuh cinta lagi," tulis Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari laman Twitternya.
Jorge Lorenzo akan menjalani aksi perdananya di atas motor Yamaha YZR-M1 pada hari ketiga sesi shakedown MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Selasa (4/1/2020).
When you meet your first love and immediately fall in love again... ???????? pic.twitter.com/GqLjZBXUCU
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) February 3, 2020
Baca Juga: GP China Terancam Dibatalkan Setelah Rusia Ogah Tukar Jadwal
Lorenzo hanya akan mengikuti satu dari tiga sesi shakedown MotoGP 2020 karena dia terlambat datang.
Pada hari kedua shakedown MotoGP 2020 (3/2/2020), Lorenzo sudah terlihat di paddock Yamaha.
Kendati mengenakan wearpack lengkap hingga sesi kedua berakhir, dia hanya menggeber motor bernomor 99 miliknya di area pit lane.
Yamaha hanya menurunkan Kohta Nozane dan Katsuyugi Nakasuga pada hari kedua kemarin.
Baca Juga: Nestapa Jon Jones, Merasa Atlet yang Paling Sering Diuji Pengguna Narkoba