Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis draf jadwal gelaran Liga 1 2020 dan sudah membagikannya ke klub-klub peserta.
Sesuai rencana yang disahkan dalam Kongres PSSI, Liga 1 2020 akan dimulai pada 29 Februari 2020 dengan laga pembuka yang mempertemukan Persebaya kontra Persik Kediri.
Dari pekan pertama hingga pekan keenam, kompetisi digulirkan mulai dari Jumat hingga Senin.
Baca Juga: Tim Pelatih Persija Bahagia Banyak Pemain Berkualitas Datang
Polanya berubah mulai pekan ketujuh, di mana kompetisi akan digelar dari Kamis hingga Selasa.
Kemudian pada pekan kesembilan dimulai dari Rabu hingga Senin.
Lalu pada pekan ke-10 dari Selasa hingga Senin.
Pola di atas akan terus berlanjut ke pekan-pekan selanjutnya, tak berurutan setiap pekannya, tetapi masih dalam pola yang sama.
Keadaan mulai berubah pada pekan ke-19, di mana kompetisi dimulai dari Selasa hingga Kamis yang artinya digelar pada tengah pekan alias mid-week.
Lalu pada pekan ke-20 dimulai dari Minggu hingga Selasa atau kembali menggunakan pola dari beberapa pekan di putaran pertama.
Pada pekan ke-26 kompetisi kembali digelar pada tengah pekan dan diakhiri pada akhir pekan tepatnya hari Sabtu.
Baca Juga: VIDEO - Umpan Lionel Messi Menit 30 Tipu 8 Pemain di Laga Barcelona Vs Levante
Ada pola baru lagi pada pekan ke-27 yang dimulai pada awal pekan hingga tengah pekan tepatnya hari Senin hingga Rabu.
Jadwal tengah pekan kembali digelar pada pekan ke-31 yang digelar selama dua hari pada Rabu dan Kamis.
Setelahnya, pekan ke-32 dan pekan ke-33 menggunakan pola seperti pada pekan-pekan awal lagi dan ditutup dengan pekan ke-34 yang digelar serentak pada Sabtu (31/10/2020).
Jika menengok ke FIFA Matchday alias kalender FIFA 2020, draf jadwal dari LIB terbilang sudah mendekati kata ideal.
Tak ada bentrokan jadwal liga dengan agenda internasional, yang artinya klub bisa melepas pemainnya tanpa khawatir kehilangan jasanya.
Sepanjang 2020, FIFA Matchday digelar pada 23-31 Maret, 31 Agustus-8 September, 5-13 Oktober, dan 9-17 November.
Hal itu terlihat dari ada jeda setelah pekan ketiga yang berakhir pada 15 Maret dan pekan keempat dimulai lagi pada 3 April.
Pun begitu pada pekan ke-25 yang berakhir pada 30 Agustus dan baru memulai pekan ke-26 pada 9 September.
Begitu juga dengan rehat di antara pekan ke-30 yang berakhir pada 4 Oktober dan memulai lagi pekan ke-31 pada 14 Oktober.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 34 Pemain untuk Pemusatan Latihan Timnas Indonesia Senior
Melihat jadwal itu, jadwal kompetisi memang tidak bentrok dengan FIFA Matchday.
Namun, ada catatan yakni pada jeda rehat pekan antara pekan ke-25 dan ke-26, pekan ke-30 dan ke-31.
Kedua jeda di atas sangat mepet dengan FIFA Matchday karena hanya berselang satu hari.
Hal itu masih bisa menimbulkan konflik klub dan timnas Indonesia karena pemain biasanya mendapatkan panggilan negara beberapa hari sebelumnya.
Yang perlu menjadi catatan adalah draf jadwal ini masih bisa diubah jika ada masukan dari klub-klub sebagaimana yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya.