BOLASPORT.COM - Atlet bola voli, Aprilia Manganang, mengaku masih trauma untuk kembali bertanding setelah mengalami cedera dan harus beristirahat total selama enam bulan.
Aprilia Manganang tidak bisa turun di SEA Games 2019 karena mengalami cedera pada lutut kirinya.
Cedera serius yang dialaminya itu membuat
Aprilia Manganang harus beristirahat total selama enam bulan, bahkan ia disarankan untuk menjalani operasi.
Namun, Aprilia mengaku tak ingin menjalani operasi sehingga mantan pemain timnas itu mencari cara lain hingga menemukan opsi baru setelah mendatangi beberapa dokter.
"Awalnya saya ke dokter melakukan pemeriksaan, setelah itu dapat panggilan pelatnas. Saya datang di sana, saya melakukan MRI lagi, dari situ hasilnya disarankan operasi," ujar Aprilia saat ditemui BolaSport.com di Pekanbaru.
"Tetapi, saya tidak mau operasi. Akhirnya mencari opsi lain untuk tidak operasi dan terakhir saya ke Rumah Sakit Medistra Kuningan. Dokter menyarankan kalau cedera ini hanya membutuhkan waktu, penguatan, dan pola makan diatur. Jadi, saya berkonsultasi dengan dokter gizi," tambah April.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku sempat merasakan tekanan untuk kembali bertanding setelah absen bermain
voli selama enam bulan.
"Rasanya seperti bayi lagi karena trauma itu pasti ada."
"Menjelang Proliga, mental saya sempat naik turun karena lebih memikirkan bisa bagus lagi seperti dulu atau tidak. Bagi saya ini cedera yang lebih parah dibandingkan dengan lutut kanan," kata pemain asal Sulawesi Utara tersebut.
Aprilia Manganang bahkan mengaku tekanan untuk kembali bertanding
voli cukup berat karena dia harus memulai dari nol lagi.
"Rasanya berat sekali. Tetapi, saya berusaha keras memberikan permainan yang maksimal."
"Mungkin tidak seperti dulu. Saya berusaha dengan kondisi berat badan yang turun drastis dari 83 kg menjadi 69 kg dan tentu hal itu berbeda. Saya masih agak tahan-tahan bermainnya karena takut cedera lagi," ungkap April.
Aprilia sempat mengaku rasa gelisahnya bertambah saat ia melihat komposisi pemain-pemain
Proliga 2020 karena beberapa tim diperkuat pemain tim nasional.
"Sempat ada kekhawatiran karena kondisi saya begini lalu lawannya bagus-bagus."
"Kalau soal target, semua tim pasti ingin bisa masuk final. Tetapi, kami menargetkan masuk final four saja dulu. Meski banyak pemain yang baru kembali bermain
voli, tidak ada yang mustahil dan kami sama-sama berjuang," tuntas Aprilia.