Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Toshiro Muto berharap virus corona yang mematikan dapat segera musnah agar tak mengganggu jadwal penyelenggaraan pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Sejauh ini, lebih dari 20 negara telah mengonfirmasi adanya peyebaran virus corona.
Sementara itu, di China, yang diklaim sebagai asal virus corona, sudah menelan sekitar 490 korban jiwa dan lebih dari 24.000 orang dinyatakan telah terinfeksi.
Baca Juga: Event di Luar Negeri Diharapkan Jadi Ajang Promosi agar Pencak Silat Masuk ke Olimpiade
World Health Organization (WHO) pun mengeluarkan status darurat kesehatan internasional terkait virus ini.
Menanggapi hal tersebut, Toshiro Muto berharap virus corona dapat diatasi dalam waktu dekat, sehingga perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 bisa berjalan sesuai ekspetasi.
"Kami sangat khawatir," kata Muto.
"Saya berharap virus itu dapat diberantas secepat mungkin. Kami berencana untuk bekerja sama dengan IOC (Komite Olimpiade Internasional), IPC, pemerintah dan Kota Tokyo untuk mengatasi penyakit ini," tutur Muto lagi.
Sejauh ini, Jepang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat virus corona.
Namun, setidaknya ada 10 orang dari kapal pesiar yang membawa 3.711 penumpang dan kru dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: PB Djarum Beri Bonus untuk Atlet Berprestasi Total Rp 104,4 Juta
Untuk saat ini, seluruh penumpang kapal telah dikarantina di Yokohama.
Sementara itu, walikota athlete village yang direncanakan akan ditempati 11.000 atlet dari seluruh dunia menyatakan bahwa akan melakukan segala cara untuk menjaga dan melindungi para atlet agar bisa tampil dengan kondisi terbaik.
Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Juli, sedangkan Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai pada 25 Agustus mendatang.