Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando, memasang target menembus urutan 30 besar dunia pada kalender kompetisi BWF 2020.
Leo Rolly Carnando menjalani tahun 2019 dengan sangat baik.
Dia meraih dua medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2019, masing-masing pada nomor ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil dan ganda putra bersama Daniel Marthin.
Pemuda berusia 18 tahun asal Klaten, Jawa Tengah, itu, juga mencatat prestasi gemilang pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ini Tak Bisa Tentukan Pilihan antara Rossi dan Marquez
Leo meraih medali emas nomor ganda putra bersama Daniel, sementara pada nomor ganda campuran, Leo menyabet medali perak bersama Indah.
Ia pun masuk ke dalam skuad Indonesia yang meraih medali emas nomor beregu Kejuaraan Dunia 2019.
Memasuki tahun 2020, Leo/Daniel naik kelas dan menjadi anggota pelatnas senior.
Leo punya target khusus pada tahun 2020.
"Untuk tahun ini, yang penting naik peringkat dulu ke 20-30 besar dulu, supaya bisa gampang masuk ke turnamen BWF World Tour Super 750 atau 1000," ucap Leo saat dijumpai di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Kalau sekarang kan, saya dan Daniel masih peringkat ke-69 dunia, jadi untuk bisa berpartisipasi pada turnamen-turnamen besar masih jauh. Kami harus bisa menyodok ke atas dulu," tutur dia.
Baca Juga: Ini Kunci Priska Madelyn Harumkan Indonesia pada Australian Open 2020
Leo/Daniel akan berlaga pada Barcelona Spain Masters 2020, 18-23 Februari mendatang.
Sebelumnya, mereka bermain pada Thailand Masters 2020.
Namun, langkah Leo/Daniel terhenti pada babak 16 besar.
Leo mengatakan bahwa ia tak punya target spesifik untuk Barcelona Spain Masters 2020.
"Targetnya yang penting main nekat dulu. Siapapun lawannya ya dihadapi saja," kata Leo.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada babak pertama Barcelona Spain Masters 2020.
Baca Juga: Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Berharap Virus Corona Segera Musnah