Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putri junior Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, kebingungan ketika diminta memilih antara Yayuk Basuki atau Angelique Widjaa.
Priska Madelyn Nugroho baru saja mengukir prestasi setelah menjadi juara pada Australian Open 2020.
Bersama tandemnya Alexandra Eala (Filipina), Priska Madelyn Nugroho mengalahkan Ziva Falkner (Slovenia)/Matilda Mutavdzic (Britania) dengan skor 6-1, 6-2 di lapangan 13 Melbourne Park, Australia, Jumat (31/1/2020).
Keberhasilan Priska Madelyn Nugroho membuatnya jadi petenis putri ketiga Indonesia yang berhasil menjuarai Grand Slam di level junior.
Sebelumnya, Angelique Widjaja pernah menjuarai Grand Slam junior selama tiga kali di antaranya Wimbledon 2001, French Open 2002 dan Australian Open 2002.
Setelah Angelique Widjaja, Indonesia memiliki Tami Grende yang juga berhasil memenangi Grand Slam.
Baca Juga: Berawal dari Iseng, Priska Madelyn Nugroho Bawa Tenis Indonesia ke Panggung Australian Open
Temi Grende menjuarai Wimbledon 2014 di nomor ganda putri berpasangan dengan Ye Qiuyu (China).
Priska Madelyn Nugroho telah kembali ke tanah air pada Sabtu (1/2/2020).
Ia kebingungan ketika diminta memilih antara dua petenis Indonesia, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaya.
Nani Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki merupakan petenis legendaris Indonesia yang memulai karier profesionalnya pada tahun 1990.
Yayuk Basuki menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional di Pattaya.
Prestasi terbaik yang pernah diraih petenis kelahiran Yogyakarta ini adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997.
Petenis yang pensiun sebagai pemain tunggal pada 2004 ini pernah mencapai peringkat ke-19 untuk bagian tunggal dan peringkat ke-9 untuk bagian ganda.
Baca Juga: Ini Kunci Priska Madelyn Harumkan Indonesia pada Australian Open 2020
Sementara itu, Angelique Widjaya merupakan petenis Indonesia yang sudah langganan juara bahkan saat usia belia.
Petenis kelahiran 12 Desember 1984 ini mencapai puncak kariernya pada tahun 2001 ketika merebut juara Wimbledon Junior dan juara Wismilak Internasional.
Tahun berikutnya, Angelique Widjaya menyabet gelar juara Australian Open.
Saat diminta memilih antara Yayuk Basuki atau Angelique Widjaya, Priska Madelyn Nugroho tampak kebingungan.
Berbeda ketika diminta memilih antara Novak Djokovic atau Roger Federer, Priska Madelyn Nugroho dengan tegas langsung memilih Roger Federer.
Meski sempat kebingungan, Priska Madelyn Nugroho akhirnya memilih Angie (sapaan akrab Angelique Widjaya).
Baca Juga: Fokus Wimbledon 2020, Andy Murray Absen di Prancis Open 2020
"Dua-duanya legenda dari Indonesia ya, cuma mungkin aku memilih Angie. Enggak ada alasan juga sih," kata Priska kepada BolaSport.com saat ditemui di lapangan tenis GBK, Senayan, Jakarta.
"Saya mengidolakan tante Yayuk juga ya," ucap Priska.
Priska mengaku, sebenarnya ia mengidolakan kedua petenis tersebut.