Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persiapan Kurang, PSIS Semarang Masih Punya Andalan

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Kamis, 6 Februari 2020 | 19:15 WIB
Skuad PSIS Semarang saat berlaga di Liga 1 2019. (FRANCISKUS ARIEL/TRIBUNJATENG.COM)

BOLASPORT.COM- Jelang kompetisi Liga 1 2020, Persiapan PSIS Semarang dikatakan mepet dan kurang matang.

Pada draf jadwal kompertisi Liga 1 2020 yang beredar, kompetisi kasta teratas tanah di Tanah Air bakal bergulir pada 29 Februari mendatang.

PSIS Semarang hanya mempunyai waktu berkisar 30 hari hari untuk mempersiapkannya.

Baca Juga: Main di Piala AFC, PSM Bakal Minta Kompensasi soal Timnas Indonesia

Seperti dikutip dari Tribun Jateng, persiapan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana PSIS Semarang selalu menyiapkan tim dua hingga tiga bulan.

General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk merespon persiapan timnya dengan tetap optimistis dan percaya penuh pada pelatih PSIS.

"Kami percaya sama coach Dragan. Dia sudah menyiapkan tim dengan waktu mepet ini," kata Liluk, Rabu (5/2/2020).

Meskipun persiapan tim dapat dikatakan mepet, PSIS mempunyai dua hal yang dapat menyokong tim dalam kesiapan berlaga di Liga 1 2020.

Pertama, Liluk mengatakan musim ini PSIS Semarang talah merekrut mantan dokter Timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Asyhar.

Dirinya juga mengatakan telah merekrut Sigit Pramudya yang merupakan mantan fisioterapi PSS Sleman dan Persib Bandung.

Baca Juga: Penyerang Trial Persib Mengaku Mulai Betah Tinggal di Bandung

Tidak hanya itu, sokongan sponsor dari Charlie Hospital yang juga membuat PSIS ditunjang oleh dokter yang sangat profesional.

Dalam hal ini, kondisi para pemain tim Laskar Mahesa Jenar benar-benar sangat diperhatikan.


Masih ada satu hal lagi yang membuat PSIS Semarang percaya diri mengahadapi kompetisi Liga 1 2020.

Apalagi kalau buka dari Coach andalan mereka, coach Dragan Djukanovic.

Sebelum melatih PSIS Semarang, Coach Dragan sebelumnya menjabat sebagai direktur tim.

Dirinya datang ke PSIS pada November 2019.

Dragan yang saat itu menjabat, beliau juga turut turun tangan dan menyaksikan langsung di bangku cadangan

"Dia sudah tidak perlu meraba lagi, karena sudah mengenal pemain yang diketahui musim ini dipertahankan 90 persen."

"Beda dengan ketika mendatangkan pelatih di awal musim yang dia harus perlu adaptasi," tegas Liluk percaya diri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P