Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wabah Virus Corona, Ini Antisipasi PBSI untuk Para Atlet di Manila

By Wila Wildayanti - Jumat, 7 Februari 2020 | 08:05 WIB
Sekertaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto setelah menyambut Menpora di Pelatnas PBSI, Kamis (6/2/2020). (BOLASPORT-Wila Wildayanti)

BOLASPORT.COM - Sekertaris Jendral PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi para atlet dari terjangkit wabah virus corona.

PP PBSI tentu berupaya menjaga kesehatan para atlet agar tidak terjangkit virus Corona karena skuad Indonesia akan menghadapi tantangan untuk mempertahankan gelar Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Apalagi, hingga Kamis (6/2/2020), sudah ada 426 korban yang meninggal dunia dan lebih dari 20 ribu orang terinfeksi.

Hal itu pun membuat PP PBSI waspada.

Baca Juga: Menpora Optimistis Indonesia Bisa Membawa Kembali Piala Thomas

Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang akan digelar di Manila, Filipina, pada 11-16 Februari mendatang pun membuat PP PBSI jadi lebih mengantisipasi.

Terlebih, sebelumnya di Filipina sudah ada yang terinfeksi.

Satu korban itu meninggal akibat virus corona dan itu adalah korban meninggal pertama di luar daratan China.

Budiharto pun memberi arahan kepada para atlet agar tidak melakukan hal yang tak perlu.

"Saat ini, Manila dan Badminton Asia juga lagi mencari cara untuk masalah itu semua. Jadi mereka pun mempersiapkan antisipasinya seperti apa untuk virus itu sendiri," ujar Achmad Budiharto, di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (6/2/2020).

"Namun, kalau untuk kami tim Indonesia sudah disediakan masker N95, masing-masing atlet akan mendapatkan lima masker," ucap Budiharto.1

Meski begitu, Budiharto menjelaskan bahwa situasi akan berbeda saat bertanding karena ada banyak orang yang datang di stadion.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Thailand Tanpa Intanon, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Waspada

Jadi, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan Budiharto meminta para atlet tetap menjaga kondisi tubuh dan harus benar-benar terus dalam keadaan fit.

"Kondisi harus bugar, banyak minum, tidak melakukan kontak langsung di tempat-tempat umum, itu sudah kami semua sudah kasih tahu. Saya kira para atlet sudah dewasa, jadi tahu mana yang harus dilakukan dan tidak (untuk keluar hotel ataupun yang lainnya)," kata Budiharto.

"Ini juga bukan hanya PR (pekerjaan rumah) buat Indonesia saja tetapi juga untuk tuan rumah sebagai penyelenggara dan Badminton Asia juga, karena konsen pertamanya adalah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet," ujar dia lagi.

Para atlet juga sudah tahu apa bagaimana cara penyebaran virus corona sehingga Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan kawan-kawan tak perlu melakukan hal yang tak diperlukan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P