Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Barcelona mulai buka suara terkait konflik yang melibatkan Eric Abidal dan Lionel Messi pasca-kekalahan dari Athletic Bilbao di Copa del Rey.
Barcelona harus tersingkir dari ajang Copa del Rey usai kalah dari Athletic Bilbao dengan skor 0-1.
Bermain di San Mames, kandang Bilbao, Blaugrana harus tumbang berkat gol bunuh diri Sergio Busquets pada menit ke-90+4'.
Kekalahan ini membuat peluang meraih trofi buat Barcelona berkurang satu lagi musim ini.
Sebelumnya Barcelona juga tersingkir di Piala Super Spanyol usai kalah dari Atletico Madrid di babak semifinal.
Baca Juga: Pemilik Liverpool Cubit Pipinya Sendiri Akibat Ulah Juergen Klopp
Praktis, kini Barca hanya punya dua peluang untuk memenangi kompetisi yakni di LaLiga dan Liga Champions.
Para pemain Barcelona mulai marah dan menegaskan bahwa krisis yang terjadi di Barcelona bukan disebabkan oleh konflik antara Eric Abidal dan Lionel Messsi.
Beberapa hari lalu, Eric Abidal menyalahkan pemain Barcelona terkait pemecatan Ernesto Valverde pada 13 Januari 2020.
"Banyak pemain yang tampil kurang memuaskan dan tak bekerja keras," kata Eric Abidal.
"Terdapat pula masalah komunikasi internal," tambahnya.
Lionel Messi membalas komentar Abidal lewat akun instagram pribadinya.
Baca Juga: Soal Krisis Barcelona, Jordi Alba: Abidal Harusnya Tahu yang Terjadi di Ruang Ganti!
Ia menantang Abidal untuk menyebut nama pemain Barcelona yang dinilai olehnya sengaja bermain buruk demi pemecatan Valverde.
Aksi saling balas komentar peda itu pun sempat memunculkan rumor soal kondisi buruk ruang ganti Barcelona.
Pasca-laga kontra Bilbao, para pemain Barcelona buka suara terkait hal tersebut.
Jordi Alba menilai seharusnya kedua belah pihak (baik itu jajaran direksi dan pemain) saling membantu menyelesaikan konflik.
"Semua orang punya opini masing-masing. Kami pemain dan pelatih yang menghadapi masalah itu," kata Alba dilansir dari Marca.
"Abidal pernah menjadi pemain yang penting buat Barca dan ia harusnya tahu apa yang terjadi di ruang ganti. Dia bukan orang luar. Kami harus saling bantu dan bukannya saling menyalahkan satu sama lain," tambahnya.
Sergio Busquets juga menyatakan hal senada, semua orang marah karena ingin membuktikan bahwa konflik internal tidak akan memengaruhi performa Barcelona di lapangan.
"Kami hanya fokus dalam hal-hal teknis sepak bola. Kami menang di liga akhir pekan lalu, tapi tidak hari ini."
"Hari yang sedih buat semuanya. Kami tak mau tersingkir. Kami punya 2 kompetisi tersisa. Semua orang marah, kami harus terus berjuang," kata Busquets.
Baca Juga: Ronaldo Mengira Dirinya Akan Jadi Nelayan Saat Berusia 35 Tahun
1️⃣ Athletic Club (Iñaki Williams, 90'+3')
— FC Barcelona (@FCBarcelona) 6 February 2020
0️⃣ Barça pic.twitter.com/5aLyQ1GSlA
Sementara itu, Gerard Pique menegaskan agar rekan-rekannya perlu memenangi dua trofi tersisa musim ini.
"Penting buat tim saat ini untuk tak menyalahkan satu sama lain."
"Di sisi lain, kami harus menunjukkan persatuan dan percaya diri untuk terus melaju."
"Kami punya cukup keyakinan dan talenta untuk memenangi trofi tersisa, Liga Champions dan LaLiga," tambahnya.