Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim kebanggaan warga Surabaya, Persebaya bersama Unicef akan menyelenggarakan even lari bertema Green Force Run (GFR) 2020.
Green Force 2020 Run akan jadi event lari pertama kalinya yang Persebaya selenggarakan.
Ajang tersebut digunakan Persebaya untuk lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Tak hanya diikuti kontestan dewasa, GFR juga akan membuka kategori anak-anak.
Persebaya bermaksud untuk lebih mensosialisasikan klubnya agar diketahui semua kalangan.
Anak-anak memang menjadi fokus utama bagi Persebaya untuk saat ini.
"Kita ingin membuat Green Force Run bersifat inklusif," kata Lucia Cicilia selaku Direktur Bisnis Persebaya, dilansir BolaSport.com dari Persebaya.id.
Baca Juga: Lanjutkan Satgas Mafia Bola, PSSI Berterima Kasih kepada Kapolri
"Tidak hanya bisa dinikmati oleh pria dan wanita dewasa saja tapi seluruh anak-anak juga berpartisipasi," ucap Lucia.
Kegiatan yang dijadwalkan 9 Februari mendatang juga akan mengajak anak-anak dengan kebutuhan khusus dan penyandang disabilitas ikut berolahraga.
"Termasuk adik-adik berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas," kata Lucia.
Diperkirakan akan ada ratusan anak peyandang disabilitas yang ikut meramaikan GFR.
Dalam keikutsertaan, anak-anak tersebut akan didampingi sampai akhir.
"Nantinya juga akan unjuk kebolehan," tutur Lucia.
"Mulai dari kemampuan mereka bermain sepak bola dan juga berkesenian," imbuhnya.
Bergabungnya Persebaya dalam GFR sangat di apresiasi pihak UNICEF.
Perwakilan UNICEF untuk Jawa, Arie Rukmantara mengungkapkan kegembiraanya atas niat mulia yang di tunjukan Persebaya.
"Kami merasa terhormat diajak Persebaya untuk bergabung di acara Green Force Run," ungkap Arie.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 Janjikan Duel Pemain-pemain Berkelas
"Karena niat mulia Persebaya agar olahraga bisa diakses oleh semua anak tanpa terkecuali," tambah Arie.
Kolaborasi antara Persebaya dengan UNICEF tak hanya terjadi sekali ini.
Sebelumnya Persebaya pernah ikut memeriahkan Festival Olahraga Inklusi di kota Pasuruan.