Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memiliki motivasi tinggi untuk tampil baik di Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih menduduki peringkat pertama dunia.
Marcus/Kevin menjadi kandidat terkuat sebagai wakil Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade 2020.
Motivasi Minions untuk meraih prestasi apik pun tinggi.
Apalagi, jika lolos, Olimpiade 2020 akan menjadi debut Marcus/Kevin tampil pada turnamen olahraga multicabang sejagat tersebut.
Hal itu seperti diungkapkan asisten pelatih tim ganda putra PBSI, Aryono Miranat, ketika dijumpai BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
"Semangat mereka masih bagus sampai sekarang. Semua pemain kan maunya tampil di situ, apalagi Olimpiade hanya berlangsung empat kali," kata Aryono.
Di sisi lain, Aryono mewanti-wanti Marcus/Kevin agar target tersebut jangan sampai menjadi bumerang untuk mereka.
Baca Juga: Target Pertahankan Gelar Kejuaraan Beregu Asia, Tim Putra Harus Fokus
"Jangan sampai ambisi itu jadi beban atau bumerang buat mereka, meski kalau mengobrol memang keinginan untuk jadi juara tetap ada," ucapnya melanjutkan.
Aryono menilai sejumlah kekalahan yang dialami Marcus/Kevin pada tahun 2019 turut menjadi tambahan semangat.
Marcus/Kevin tersandung pada All England Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan semifinal BWF World Tour Finals 2019.
"Dari tim pelatih mengingatkan soal target yang belum didapatkan, di antaranya Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Hanya saja kalau dipaksakan nanti jadi beban mereka juga," tutur Aryono.
"Yang paling penting kesadaran dan motivasi mereka sudah ada untuk juara di turnamen yang mereka belum menangi," ucapnya melanjutkan.
Motivasi tersebut diharapkan Aryono bisa terjaga sampai mereka lolos dan melakukan debut di Olimpiade.
"Hal terpenting yang harus mereka jaga adalah fokus dan keinginan mereka, serta perasaan tidak mau kalah. Rasa tidak mau kalah itu harus tetap ada, karena itu kekuatan mereka," tutur Aryono.
Baca Juga: Akibat Sakit, Tontowi Ahmad Terancam Batal Ikuti Barcelona Spain Masters 2020
Baca Juga: Mohammad Ahsan: Bermain di Turnamen Beregu Memiliki Kesan Tersendiri