Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Manchester City mengkritik pelatihnya sendiri, Pep Guardiola, agar jangan terlalu sering mengubah tim di Liga Inggris musim ini.
Manchester City sudah hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Premier League, yang mereka raih beruntun dalam dua musim sebelum 2019-2020.
Saat ini Manchester City, yang menempati peringkat dua klasemen Liga Inggris, sudah tertinggal 22 poin dari Liverpool di puncak tabel.
Dalam laga terakhirnya, Manchester City kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-25 Premier League (2/2/2020).
Usai pertandingan itu, Pep Guardiola mengurung pemain selama hampir satu jam di kamar ganti.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Sportsmail, Guardiola melempar pertanyaan kepada para pemain ada saran apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa tim.
Para pemain senior Manchester City pun buka suara dalam diskusi itu.
Baca Juga: Barcelona Mulai Kehilangan Satu-satunya Syarat Messi Bertahan
Mereka mengkhawatirkan pendekatan Guardiola yang gemar gonta-ganti tim di Liga Inggris musim ini.
Faktanya Guardiola memang tidak pernah menggunakan starting XI yang sama sepanjang musim ini.
Rotasi tim dan formasi semakin gencar dilakukan setelah asisten pelatih Mikel Arteta hengkang pada bulan Desember lalu.
Baca Juga: Klub Kasta Ketiga Liga Inggris Gelar Seleksi Pemain di Jakarta
Guardiola melakukan 76 kali pergantian terhadap timnya di Premier League musim ini.
Jumlah itu paling banyak di Liga Inggris dengan Frank Lampard bersama Chelsea di posisi kedua membuat 60 perubahan.
Liverpool sebagai calon juara cuma bikin 46 perubahan, sedangkan Brendan Rodgers di Leicester City sebanyak 44.
Sheffield United menjadi yang paling sedikit melakukan pergantian terhadap timnya, yaitu hanya 30 kali.