Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Pebulu Tangkis China, All England 2020 Akan Kehilangan Gengsi?

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 Februari 2020 | 14:10 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, berpose setelah memastikan diri ke babak final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/11/2020). (THERESIA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - All England 2020 yang akan digelar pada 11-15 Maret mendatang di Birmingham, Inggris dianggap akan kehilangan gengsi tanpa partisipasi para pebulu tangkis China.

Penyebabnya, Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA) menarik para pebulu tangkisnya, termasuk Lin Dan dari Barcelona Spain Masters 2020 (18-23 Februari) karena wabah virus Corona yang berasal dari Wuhan, China belum berangsur membaik.

China juga memutuskan tidak turut serta pada dua turnamen yakni Austrian Open (19-22 Februari) dan Dutch Junior International (26 Februari-1 Maret).

Negeri Tirai Bambu juga menunda seluruh turnamen yang dijadwalkan digelar di negara tersebut untuk Februari dan Maret.

China Masters 2020 yang masuk dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) World Tour pada 25 Februari-1 Maret juga ditunda pelaksanaannya.

Berbeda dengan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, Inggris belum memberlakukan larangan menyeluruh terhadap masuknya warga negara China.

Tetapi surat kabar terkenal negara tersebut Daily Mail, melaporkan pada Rabu (5/2/2020) bahwa negara tersebut mempertimbangkan untuk melarang semua penerbangan langsung dari China.

Inggris juga telah melarang kedatangan warga negara asing yang datang dari China dalam empat hari terakhir.

Baca Juga: Hong Kong Harapkan Izin Berkompetisi pada Kejuaraan Beregu Asia 2020