Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kerugian dialami beberapa pemain Bali United saat menjalani sesi latihan di Gelora Samudra Kuta, Bali, Sabtu (8/2/2020).
Beberapa pemain Bali United di antaranya Hariono dan Lerby Eliandry harus mengalami nasib buruk ketika menjalani sesi latihan kemarin.
Ya, Hariono, Lerby Eliandry, dan beberapa pemain Bali United kehilangan uang di ruang ganti Gelora Samudra Kuta, Sabtu (8/2/2020).
Tidak tanggung-tanggung, Hariono mantan pemain Persib Bandung yang musim ini membela Bali United harus kehilangan Rp 2,5 juta.
Nasib sama juga dialami Lerby Eliandry yang harus kehilangan uang sebanyak 500 ribu ketika mengikuti sesi latihan Bali United di Gelora Samudra Kuta tersebut.
Pemain-pemain Bali United lain pun juga kehilangan uang yang besarnnya bervariasi antara Rp.100-250 ribu rupiah.
Baca Juga: Bali United Batal, Persebaya Vs Persik Jadi Laga Pembuka Liga 1 2020
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, ada oknum tidak dikenal yang masuk ke ruang ganti dan mengambil uang para pemain.
Namun dalam aksi pencurian uang tersebut, sang oknum tidak mengambil barang-barang berharga milik pemain Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mengungkapkan bahwa pihaknya berharap saat sesi latihan kembali di lapangan tersebut semua pintu dikunci.
"Pasti orang masuk ambil duit di sana, biasanya di Gelora Samudra tidak dikunci. Hanya ditutup pintu," kata Teco.
Baca Juga: Bali United Tertinggal dari Melbourne Victory pada Babak Pertama
"Nanti kami bicara sama manajemen agar kami latihan di sana bisa tutup kunci pintu saat latihan," kata Stefano Cugurra.
Saat ditanya masih berani latihan di sana, Teco mengatakan Gelora Samudra Kuta adalah lapangan alternatif Bali United jika jadwal di Gelora Trisakti Legian tidak bisa.
"Ya, kira harus latihan. Lapangan di Trisakti kita tidak bisa pakai beberapa hari saja, jadi kita pakai alternatif di sana Gelora Samudra," ujar Teco.
Terkait banyaknya pemain Bali United yang kehilangan uang, Teco pun sudah membenarkan.
"Beberapa pemain cerita kehilangan uang, ada kehilangan Rp 100 ada lebih dari Rp 100 ribu ada Rp 250 ribu. Saya tahu beberapa pemain bilang tapi beda jumlahnya," tutur Teco mengakhiri.