Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada kekecewaan yang dialami Jorge Lorenzo kendati dapat melakukan debut sebagai pembalap penguji Yamaha.
Jorge Lorenzo kembali mengendarai motor Yamaha YZR-M1 untuk pertama kalinya sejak keluar dari tim pabrikan Yamaha pada 2016.
Seperti diketahui, Lorenzo menjajal peruntungan dengan bergabung bersama Ducati (2017-2018) dan Honda (2019).
Prestasi pembalap asal Mallorca tersebut naik turun. Sempat mencetak tiga kemenangan bareng Ducati, Lorenzo berada di titik nadir ketika membela tim juara Honda.
Cedera retak ruas tulang belakang yang diderita semasa bergabung Repsol Honda memaksa Lorenzo pensiun pada akhir musim 2019.
Beruntung bagi Lorenzo. Dia langsung mendapat tawaran dari Yamaha untuk menjadi pembalap penguji mereka.
Lorenzo telah kembali menjajal motor lamanya. Dia tampil dalam hari terakhir shakedown test (4/2/2020) dan test pramusim (9/2/2020) di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Pria berusia 32 tahun senang kembali menggeber motor Yamaha. Dia menilai bahwa motor M1 tidak banyak berubah semenjak kepergiannya tiga tahun silam.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Pujian hingga Ultimatum Manajer Repsol Honda untuk Alex Marquez
"Motornya masih sangat kompetitif dan mudah dikendarai, terutama jika Anda memiliki karakter yang halus seperti saya," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya sudah melihat dua atau tiga kekurangan yang harus kami perbaiki dengan serius pada masa depan, dan kami perlu fokus dengannya.
"Di sisi lain, kami juga masih memiliki banyak kelebihan, kekuatannya tetap sama. Itu hal yang bagus," katanya menjelaskan.
Lorenzo sendiri tidak mendapat kesempatan menjajal motor Yamaha untuk musim 2020. Dia mengaku hampir melakukannya namun dibatalkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Bayern Muenchen vs RB Leipzig - Duel Top Scorer
"Sayangnya, untuk alasan tertentu Yamaha memutuskan tidak memberikan saya motor baru sehingga saya tidak bisa mencobanya siang ini," ujar Lorenzo.
"Aspek negatifnya adalah kami tidak memiliki waktu atau suku cadang yang cukup untuk membangun sebuah motor baru bagi saya.
"Akan menjadi hal yang menarik untuk memiliki pendapat ketiga atau keempat soal kekurangan motor 2020," pungkasnya.
Lorenzo mencatat waktu lap tercepat 1 menit 59.697 detik. Torehan Lorenzo berada di urutan ke-21 dengan terpaut 1,348 detik dari waktu tercepat.
Baca Juga: Hasil Proliga 2020 - Jakarta Pertamina Putra Sapu Bersih Kemenangan Seri Ketiga
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Bulu Tangkis China dan Hong Kong Mundur, BAC Lakukan Undian Ulang