Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Deontay Wilder (AS) mendapat dukungan dari Charles Martin (AS) untuk bisa menumbangkan Tyson Fury (Inggris).
Pertandingan ulang antara Deontay Wilder dan Tyson Fury dijadwalkan berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).
Duel tersebut sangat menarik karena keduanya petinju yang belum pernah terkalahkan.
Selain itu, laga tersebut akan menjadi rencana awal Tyson Fury untuk memutuskan pensiun.
Baca Juga: Jon Jones Tanggapi Kemenangan Kontroversial pada UFC 247
Sebelumnya petinju berusia 31 tahun itu mengatakan akan segera pensiun setelah melawan Wilder, Anthony Joshua, dan Dereck Chisora.
Meski begitu, petinju kelas berat, Charles Martin, justru menjagokan Fury untuk kalah dari Wilder.
Martin mempunyai alasan kuat bahwa Fury bisa saja dikalahkan petinju berjulukan Bronze Bomber itu.
Saat berbicara kepada Fighthub tentang prediksi pertandingan mereka, petinju berusia 33 tahun itu awalnya merasa sulit mengatakan hal tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Atlet Diberi Kelonggaran Tak Salaman dengan Lawan dan Wasit
Fury menurutnya membuat kesalahan jelang bertanding kontra Wilder.
"Dia (Fury) baru saja mengganti pelatih, dan kurasa itu bukan hal yang baik ketika Anda memiliki chemistry itu," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Untuk bertanding bersama orang baru dan mempelajari taktik dan hal-hal baru seperti itu dalam pertandingan besar, jadi itu satu hal yang dia lakukan adalah kesalahan," katanya melanjutkan.
Martin menambahkan bahwa Wilder memiliki satu hal lagi yang bisa membuat Fury kalah.
"Dia (Fury) akan mengalahkannya, dan melakukan hal itu, tetapi Wilder akan memukulnya dengan tangan kanan itu, dan itu akan menjadi lampu terang," ujar Wilder.
"Dia sudah pernah melakukannya dan terdapat KO dalam satu pukulan terturut-turut, jadi, saya lebih condong ke Wilder" katanya melanjutkan.
Baca Juga: Terancam Jadi Orang 'Idiot' Lagi Musim Depan, Cal Crutchlow Elus Dada
Martin, di hari yang sama dalam pertandingan itu, akan berhadapan dengan Gerald Washington.
Pemenang dalam laga itu nantinya akan menjadi penantang wajib untuk gelar IBF.
Sebelumnya, Martin pernah mendapat gelar juara IBF, akan tetapi, Joshua mengalahkannya dalam laga unifikasi.