Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Peraih tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengatakan kans dia untuk kembali membalap tetap terjaga dengan persentasenya naik sedikit dalam beberapa hari terakhir.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo pensiun pada akhir musim balap 2019.
Cedera retak ruas tulang belakang yang dideritanya menjadi penyebab utama. Selain itu, performanya di luar harapan.
Lorenzo hanya finis di peringkat ke-19 klasemen akhir dengan 28 poin.
Beruntung bagi pembalap asal Spanyol itu, ia langsung mendapatkan tawaran dari Yamaha untuk menjadi pembalap penguji mereka.
Baca Juga: Terancam Jadi Orang 'Idiot' Lagi Musim Depan, Cal Crutchlow Elus Dada
Lorenzo kembali mengendarai motor Yamaha YZR-M1 untuk pertama kalinya sejak keluar dari tim pabrikan Yamaha pada tes shakedown di Sepang, Malaysia.
Namun, ia menilai kans untuknya kembali membalap belum sepenuhnya terbuka.
Baca Juga: KTM Tebar Ancaman ke Kompetitor Setelah Tampil Kuat di Tes Pramusim MotoGP
"Awalnya saya berpikir untuk pensiun purnawaktu. Saya sudah menghabiskan 18 tahun untuk bertanding, menang, dan bekerja sangat keras. Sekarang saya ada di fase hidup yang berbeda," kata Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Di sisi lain, harus diakui saya senang bisa membalap di Yamaha. Ada kebahagiaan yang sudah lama tak saya rasakan," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Selain Kondisi Bahu, Marc Marquez Juga Khawatirkan Satu Hal Ini
Lorenzo pun menyatakan tetap terbuka dengan kemungkinan untuk kembali membalap.
"Selama tes shakedown tiga hari ini saya bahagia. Mungkin saat saya pensiun pada MotoGP Spanyol 2019, kans saya pensiun sepenuhnya mencapai 99 persen. Sekarang berkurang menjadi 98 persen," ucapnya.
Lorenzo mencatat waktu lap tercepat 1 menit 59.697 detik. Torehan Lorenzo berada di urutan ke-21 dengan terpaut 1,348 detik dari waktu tercepat.