Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mundurnya ASEAN Para Games 2020 Sebabkan Dana Pelatnas Membengkak

By Wila Wildayanti - Selasa, 11 Februari 2020 | 17:41 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali setelah meninjau Pelatnas PBSI, pada Kamis (6/2/2020). (BOLASPORT-Lariza Oky Adisty)

BOLASPORT.COM - Penundaan ajang ASEAN Paragames 2020 bakal berpengaruh pada pembengkakan dana pelatnas paralimpik.

ASEAN Paragames 2020 kembali mengalami pengunduran.

ASEAN Paragames 2020 rencananya digelar pada 21-27 Maret 2020. Namun wabah corona virus menjadi alasan ajang multi-event itu.

Filipina selaku tuan rumah bakal mengumumkan lokasi dan tanggal yang baru kepada APSF dan NPC Asia Tenggara paling lambat 60 hari sebelum peluncuran ASEAN Paragames 2020.

Baca Juga: Siasat Kemenpora demi Cegah Penyelewengan Anggaran Pelatnas Olimpiade 2020

"Ya ditunda lagi. Ini masalah tuan rumah, bukan di kita," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

"Ini penundaan kedua setelah sebelumnya dari Januari ke Maret, kemudian ada pemberitahuaan lagi akan kembali ditunda dengan waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.

Penundaan pelaksanaan ASEAN Paragames bakal berpengaruh terhadap anggaran yang disiapkan untuk pemusatan latihan nasional.

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk ASEAN Para Games 2020 ini sebesar Rp80 miliar.

Akan tetapi, menurut Pejabat Pembantu Komitmen (PPK) PPON, Yayan Rubaeni, dana tersebut hanya mampu menutupi biaya kegiatan pelatnas paralimpik hingga Maret 2020.

Apabila penundaan APG 2020 ini terjadi lagi, Yayan Rubaeni mengkhawatirkan akan ada kekurangan anggaran.

"Kalau perhitungannya, setiap penambahan bulan pelatnas APG diperlukan Rp10 miliar. Itu pun baru untuk gaji dan akomodasi, di luar biaya try out," ujar Yayan ditemui secara terpisah.

Penundaan ASEAN Paragames 2020 ini merupakan yang kedua kalinya.

Sebelumnya ASEAN Paragames juga diundur dari jadwal semula 18-24 Januari menjadi 21-27 Maret dengan alasan kendala keuangan dan logistik.

Baca Juga: Kemenpora dan 3 Cabor Tanda Tangani MoU Terkait Olimpiade Tokyo 2020

Kemenpora sebelumnya mensiasati anggaran pelatnas ASEAN Paragames 2020 dengan mengambil dari Pelatnas Paralimpik 2020

Akan tetapi, tentu diperlukan tambahan anggaran apabila penundaan event kembali terjadi. Kemenpora sendiri belum menyiapkan anggaran tambahan untuk pelatnas.

"Ya tentunya karena ini mendadak, siklus penganggaran pemerintah belum menganggarkan untuk tambahan ini," ucap Yayan.

Sebelumnya, Filipina menyampaikan kabar penundaan ASEAN Paragames 2020 kepada Presiden NPC Indonesia Senny Marbun melalui surat resmi bernomor APSF/BoG Secretariat/2020/001 tertanggal 10 Februari 2020 .

"Demi kepentingan kesehatan, keselamatan, dan keamanan para peserta, kami menginfokan keputusan komite yang merekomendasikan penundaan ASEAN Para Games 2020 di tengah risiko wabah virus corona," kata Presiden ASEAN Para Games Filipina (APSF) Osoth Bhavilai dalam pernyataan tertulis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P