Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania, meminta kepada timnya agar sanggup meraih hasil sempurna pada laga kandang di Liga 1 2020
Kompetisi Liga 1 2020 baru akan dimulai pada tanggal 19 Februari 2020, namun sekelompok suporter sudah menyuarakan beberapa harapan besarnya khususnya suporter Persija Jakarta.
Pendukung setia Persija Jakarta, The Jak Mania, bahkan menuntut agar timnya bisa meraih hasil sempurna pada setiap laga kandang di Liga 1 2020.
Maklum, musim lalu, Persija Jakarta harus tampil tertatih-tatih pada kompetisi Liga 1 2019 meskipun pada akhirnya berhasil menempati posisi ke-10 klasemen akhir.
Tuntutan agar Persija Jakarta sanggup meraih hasil sempurna pada setiap laga kandang disampaikan langsung oleh Ketua Umum The Jak Mania, Diky Budi Ramadhan.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Targetkan Cleen Sheet saat Bali United Menjamu Than Quang Ninh
"Jangan ulangi kesalahan musim lalu, terlalu banyak kehilangan poin di kandang," kata Diky Budi Ramadhan.
Dilansir BolaSport.com dari laman Antara, setelah berhasil juara Liga 1 2018, Persija Jakarta terseok-seok pada musim berikutnya dan mengakhir Liga 1 2019 pada posisi ke-10.
Diky Budi Ramadhan mengatakan, The Jak Mania tidak ingin melihat Persija Jakarta kembali menderita di Liga 1 apalagi musim ini Persija Jakarta mendatangkan beberapa pemain berkelas.
Baca Juga: Bakal Hadapi Arema FC di Piala Gubernur Jatim 2020, Sabah FA Ingin Petik Pelajaran
Beberapa pemain lokal anyar yang bergabung dengan Persija Jakarta untuk 2020 dan seing dipanggil masuk timnas Indonesia misalnya, Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim, Evan Dimas dan Osvaldo Haay.
Di samping itu, Persija Jakarta juga mempunyai empat pemain asing yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi.
Pemain-pemain tersebut adalah, Marc Klok, Marko Simic, Rohit Chand dan bek yang pernah bermain di Juventus dan AS Roma, Marco Motta.
"Sebagai suporter, kami sangat menjaga Persija Jakarta. Kalau kalah, kam tentu akan mengkritik klub habis-habisan," ujar Diky Budi Ramadhan.
"Kami akan mempertanyakan performa tim. Percuma membeli pemain-pemain mahal tetapi tidak bisa menang juga," ucap Diky.