Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa kecewa dengan hasil imbang yang dipetik anak asuhnya pada laga Piala Gubernur Jatim.
Bhayangkara FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020).
"Saya sedikit kecewa kami kebobolan dengan gol yang mudah sekali hanya dalam 5-10 menit setelah kami mencetak gol," kata Paul Munster. Dikutip BolaSport dari Antara.
Baca Juga: Ada Target dari Manajemen Kepada Osvaldo Haay di Persija Jakarta
Andik Vermasnyah dan kawan-kawan unggul terlebih dahulu berkat sundulan bek anyar Achmad Jufriyanto pada menit ke34.
Akan Tetapi lima menit kemudian, Madura United mampu membalas keertinggaln menjadi 1-1 dengan gol yang dicetak oleh Haris Tuharea.
Paul Munster mengatakan bahwa timnya bermain cukup baiuk bada babak pertama, namun hilangnya konsentrasi jadi penyebab Madura United mampu membuat gol.
Pada menit ke-54 babak kedua, Bhayangkara FC dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah bek Lee Won Jae mendapat kartu kuning kedua.
Pelatih asal Irlandia tersebut meyakini tim sangat berpeluang besar meraih kemenangan jika mampu bermain dengan 11 orang.
"Di babak kedua kami mengganti sistem dan bermain jauh lebih baik. Sayangnya, Lee Won-jae terkena kartu merah. Tekel pertama memang keras. Tekel kedua mendapat kartu kuning dan akhirnya merah," kata dia.
Meskipun hanya bermain dengan 10 pemain. Paul menggangap anak asuhnya mampu bekerja keras dan bermain dengan bagus.
Baca Juga: Tak Diajak Main di AFC CUP 2020 oleh Pelatih, Irfan Bachdim Pasrah
Bahkan, mampu membuat dua peluang berbahaya karena mampu terkena tiang gawang.
"Dengan 10 pemain, anak-anak bekerja keras dan sangat bagus. Situasi ini memaksa kami mengganti sistem lagi. Kami buat peluang berbahaya, dua kali terkena tiang. Mungkin kami bisa menang kalau masih bermain dengan 11 orang sampai akhir," kata Paul Munster.